.webp)
Demo memprotes kenaikan bahan bakar minyak (BBM) masih terus berlanjut. Hari ini sekelompok massa akan kembali turun melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk menjaga dan mengawal demo tersebut.
"Untuk personel pengamanan hari ini ada 5.912 personel yang disiapkan oleh Polda Metro Jaya untuk mengawal dan menjaga kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat," kata Zulpan saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun titik konsentrasi massa demo BBM ini terpusat di dua titik, yakni di Patung Kuda dan depan gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Lokasinya di dua titik, di DPR dan Patung Kuda, seperti kemarin," imbuhnya.
Zulpan mengimbau massa yang akan melakukan demo tidak anarkistis. Massa diimbau melaksanakan demo dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya.
"Kami harapkan penyampaian aspirasi ini dilakukan dengan tertib tanpa mengganggu kepentingan masyarakat lain," katanya.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan tidak ada penutupan arus lalu lintas di lokasi aksi. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional.
"Kalau untuk penutupan lalu lintas, itu situasional melihat kondisi di lapangan," tuturnya.
Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi memicu demonstrasi di beberapa tempat. Di wilayah Jabodetabek, demo terjadi di beberapa titik.
Simak Video 'Penolakan Kenaikan BBM: Aksi Demo hingga PKS Walk Out di Sidang Paripurna':
