Ferdy Sambo Diperiksa soal Obstruction of Justice Besok, Tes Kebohongan Kamis

Ferdy Sambo Diperiksa soal Obstruction of Justice Besok, Tes Kebohongan Kamis

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 20:45 WIB
Mabes Polri telah selesai merekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Rekonstruksi 78 adegan selesai dalam 7,5 jam.
Ferdy Sambo (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) terhadap Irjen Ferdy Sambo. Sambo akan dites kebohongan pada Kamis lusa.

"Untuk FS akan dilaksanakan hari Kamis lusa," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Tes Kebohongan Sambo awalnya dijadwalkan pada Rabu (7/9) besok. Namun, Andi mengatakan Sambo diperiksa oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri terkait obstruction of justice esok hari.

"Yang bersangkutan besok jadwal FS diperiksa di Dittipidsiber," katanya.

Sementara itu, Putri Candrawathi dan ART Susi juga dijadwalkan diperiksa dengan lie detector hari ini.

Kasus Brigadir J Tewas Ditembak

Seperti diketahui, Brigadir J tewas dengan luka tembak di tubuhnya. Penembakan itu terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).

Dalam kasus ini, lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Peran Bharada E adalah diperintah Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.

Sementara itu, Bripka RR dan KM berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban. Sedangkan peran Putri adalah mengikuti skenario awal yang telah dirancang Sambo.

Mereka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Kecuali Putri, keempat tersangka sudah ditahan. (azh/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads