Polda Metro Apresiasi Massa Demo Hari Ini Tertib: Jakarta Kondusif

Polda Metro Apresiasi Massa Demo Hari Ini Tertib: Jakarta Kondusif

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 19:24 WIB
Massa buruh menggelar demonstrasi di depan gedung DPR, Jakarta, hari ini. Mereka menolak kenaikan harga BBM.
Massa demo tolak harga BBM naik di Jakarta hari ini, Selasa (6/9/2022). Polisi menyatakan demo berakhir tertib. (A Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menyatakan demo penolakan kenaikan harga BBM di Jakarta hari ini berakhir dengan tertib. Polda Metro Jaya menyatakan situasi Jakarta kondusif, aman, dan terkendali.

"Situasi Jakarta dan sekitarnya sampai dengan saat ini aman dan terkendali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).

Zulpan mengatakan tidak ada gangguan keamanan yang cukup menonjol selama pelaksanaan demo. Massa demo membubarkan diri dengan tertib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Polda Metro Jaya menyampaikan apresiasi kepada massa demo hari ini di Jakarta yang telah melakukan aksinya dengan tertib.

"Kami mengapresiasi massa dalam penyampaian pendapatnya di muka umum ini dilakukan dengan tertib," katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, terdapat sejumlah elemen masyarakat yang melakukan demo secara bergantian di Patung Kuda hari ini. Demo pertama diawali oleh massa dari DPP Gema Keadilan, Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia, dan Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku.

Mereka membubarkan diri pukul 14.00 WIB. Kemudian pukul 14.30 WIB, massa aksi dari BEM Nusantara tiba di Patung Kuda.

Aksi Bakar Ban di Patung Kuda

Massa BEM Nusantara bubar sekitar pukul 17.30 WIB. Massa bubar setelah menggelar aksi bakar ban di Patung Kuda.

"Ini adalah bentuk kemarahan rakyat, rezim telah gagal menyejahterakan rakyat," ujar orator.

Sementara itu, massa buruh juga menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR. Mereka bubar sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam aksi itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengajak massa demo menggelar mogok nasional apabila harga BBM tidak diturunkan, omnibus law tetap disahkan, dan upah tidak dinaikkan. Dia mengancam mogok nasional digelar akhir tahun.

"Siap mogok nasional? Siap! November akhir atau Desember awal, bila BBM tidak diturunkan, omnibus law tetap dipaksa disahkan, upah tidak dinaikkan, wahai kaum buruh, petani, nelayan, kelas pekerja, persiapkan dirimu, mogok nasional," kata Said di depan gedung DPR, Selasa (6/9).

Massa membubarkan diri sejak pukul 16.55 WIB. Kondisi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi juga mulai kembali lancar.

Simak juga Video: Temui Massa Mahasiswa, PKS Pamer Aksi Walk Out dari Paripurna

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads