Anggota DPR Ungkap Isu Panglima TNI dengan KSAD Tak Akur Sejak Dilantik

Anggota DPR Ungkap Isu Panglima TNI dengan KSAD Tak Akur Sejak Dilantik

Zhacky - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 17:45 WIB
Effendi Simbolon (tengah) diapit Jenderal Andika Perkasa (kanan) dan Jenderal Dudung Abdurachman (kiri).
Effendi Simbolon diapit Jenderal Andika Perkasa (kanan) dan Jenderal Dudung Abdurachman (kiri). (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyoroti kabar hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tak harmonis. Effendi mengungkap adanya isu anak Dudung gagal seleksi Akademi Militer (Akmil).

Menurutnya, soal ketidakharmonisan hubungan Andika dengan Dudung bukan baru terjadi. Effendi menyebut kabar disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD muncul sejak dilantik.

"Iya dari sejak mereka bersama. Mereka kan dilantiknya bersamaan. Ya sejak itu ya banyak sekali catatan-catatan kita," kata Effendi kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Effendi menuturkan Komisi I DPR sedang mencari waktu untuk menggelar rapat dengan Andika, Dudung, dan Menhan Prabowo Subianto. Ia berharap rapat bisa digelar dalam waktu dekat.

"Kita harus lebih dahulukan kepentingan TNI-nya dong. Makanya kita minta Pak Dudung, Pak Andika, Pak Menhan hadir," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Ini sedang dicari waktunya, dalam waktu dekat," imbuh Effendi.

Diketahui, Effendi menyinggung perihal hubungan Andika dan Dudung tak harmonis dalam rapat Komisi I DPR kemarin. Dia juga meminta penjelasan dari Andika.

"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung ada apa terjadi disharmoni begini? Ketidakpatuhan, sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kalau anak KSAD kenapa? Emang harus masuk? Emang kalau anak presiden harus masuk?" kata Effendi dalam rapat.

Rapat Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diketahui membahas rencana kerja dan anggaran sempat diwarnai interupsi. Andika hadir secara langsung.

Selain Andika, turut hadir KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Yudo Margono. Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto diwakili oleh Wamenhan M Herindra, sedangkan Dudung diwakili Wakasad Letjen Agus Subiyanto.

Prabowo tak hadir karena mendampingi Presiden Jokowi di Istana Bogor. Sementara Dudung kunjungan ke wilayah Kodam II Sriwijaya dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonif.

Simak video 'Kala Legislator Soroti Panglima-KSAD Tak Harmonis dan Egois':

[Gambas:Video 20detik]



(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads