Cerita Serda Hanifah, Pramugari Pesawat VVIP Canggung di Depan Panglima TNI

Cerita Serda Hanifah, Pramugari Pesawat VVIP Canggung di Depan Panglima TNI

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 11:44 WIB
Wara, Serda Hanifah
Personel Wanita Angkatan Udara (Wara), Serda Hanifah (Tangkapan layar YouTube Puspen TNI)
Jakarta -

Menjadi bagian dari misi tugas Panglima TNI adalah suatu kebanggaan bagi Serda Hanifah Syania Putri, Wanita Angkatan Udara (Wara) asal Bandung, Jawa Barat. Hanifah merupakan pramugari pesawat VVIP TNI Angkatan Udara (AU).

Perempuan 21 tahun ini mengatakan seorang pramugari pesawat VVIP TNI AU dituntut memiliki kedisiplinan tinggi dan pandai menempatkan diri. Wara berparas cantik ini menjelaskan harus bersiaga di pesawat 2 jam sebelum jadwal keberangkatan setiap kali bertugas.

"Pada saat pagi biasanya kami untuk VVIP itu J-2 harus sudah berada di pesawat. Jadi biasanya semisalkan ETD pukul 09.00 take off, berarti otomatis jam 07.00 harus sudah di pesawat. Kami berangkat 30 menit sebelum itu, sudah berangkat dari mes," cerita Serda Hanifah seperti dilihat detikcom di YouTube Puspen TNI, Selasa (6/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanifah mengaku tak menyangka lolos seleksi pramugari pesawat VVIP TNI AU. Tugasnya saat ini, lanjut Hanifah, membuat dirinya banyak belajar untuk melaksanakan tugas secara perfeksionis.

Wara, Serda HanifahWanita Angkatan Udara Serda Hanifah (Tangkapan layar YouTube Puspen TNI)

"Saya tidak menyangka akan menjadi Wara, apalagi menjadi seorang pramugari VIP TNI AU. Rasanya pastinya sangat bangga, dan itu menurut saya mengubah hidup saya karena menjadi pramugari itu tidak hanya serving di atas (pesawat), serving pejabat, lalu turun, selesai, tidak. Karena banyak sekali yang harus disiapkan, mulai mental, fisik, semuanya itu memang harus dipersiapkan," ungkap Hanifah.

ADVERTISEMENT

Hanifah mengaku mendampingi para pejabat negara terbang tak sesederhana yang dibayangkan banyak orang. "Dan tidak mudah untuk melayani para pejabat karena kita harus memberikan yang terbaik kepada para pejabat dan penumpang," imbuh Hanifah.

Hanifah menuturkan tanggung jawab seorang pramugari pesawat VVIP TNI AU juga tak enteng. Dia harus memenuhi kebutuhan penumpang selama dalam penerbangan.

"Untuk kami sebagai pramugari itu, kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Jadi apa pun penumpang yang butuhkan, kami pasti akan selalu berusaha untuk membantu sebisanya kami selama penerbangan," tutur dia.

Simak cerita Hanifah saat dinas dampingi penerbangan Jenderal Andika dan rombongan di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Kala Legislator Soroti Panglima-KSAD Tak Harmonis dan Egois':

[Gambas:Video 20detik]



Pengalaman Dampingi Jenderal Andika Terbang

Serda Hanifah mengatakan sudah dua kali mendampingi misi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hanifah mengaku bangga karena Andika selalu bersikap ramah terhadap kru kabin pesawat VVIP TNI AU.

"Kalau untuk saya pribadi itu, kalau tidak salah sudah dua kali mendampingi Pak Andika dalam penerbangan misi Panglima. Kebanggaan untuk saya untuk jajar di misi Panglima ini, karena Pak Andika setiap kali jajar itu selalu ramah, selalu senyum, selalu menyapa kami pada saat ada jajar," terang Hanifah.

Hanifah mengaku memang canggung. Namun sudah menjadi tugasnya untuk pandai bersikap saat mendampingi para pejabat negara terbang.

"Canggung itu wajar tapi mau tidak mau itu sudah tugas kami, jadi harus mengubah suasananya itu, menganggap suasananya itu harus bisa cair, jangan sampai canggung atau jadi malah kesannya kaku atau bagaimana itu," jelas Hanifah.

Wara, Serda HanifahSerda Hanifah dengan kru kabin pesawat VVIP TNI AU saat jajar menyambut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Tangkapan layar YouTube Puspen TNI)

Proses Seleksi Pramugari Pesawat VVIP TNI AU

Serda Hanifah sedikit mengilas balik perjalanan karier kedinasannya hingga menjadi kru pesawat VVIP TNI AU. Dia mengatakan, setelah dia dilantik menjadi Wara, ada pemilihan pramugari pesawat VVIP TNI AU.

"Sebelum saya mendaftar menjadi Wara, sebenarnya saya sudah tahu TNI AU itu memiliki pramugari TNI AU VIP, yang terbang mendampingi pejabat TNI AU dan pejabat negara di Indonesia. Pada saat saya lulus menjadi Wanita Angkatan Udara, kemudian dari satu leting itu kami dipilih kurang lebih ada 20 sekian orang untuk diseleksi untuk menjadi pramugari TNI AU," cerita Hanifah.

Dia menjadi salah satu dari belasan Wara yang terpilih menjadi kru kabin pesawat VVIP TNI AU. "Diterima menjadi batch 11 di pramugari TNI AU," ucap dia.

Halaman 2 dari 2
(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads