Ternyata, lubang di tengah Jl Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, muncul di dekat manhole Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Sebagaimana diketahui, manhole ini adalah hasil proyek galian untuk kabel-kabel utilitas.
Lokasi lubang itu ada di Jl Kapten P Tendean jelang jembatan layang (flyover) Mampang arah Kebayoran Baru, atau di sebelah Lapangan Sepak Bola Griya Mandiri Mampang.
Sejumlah pengendara terlihat menghindari lubang ini. Sepeda motor terlihat melipir ke kiri jalan, namun lebih banyak mobil dan sepeda motor cenderung ke kanan jalan, meski harus kembali lagi ke kiri bila tidak hendak naik flyover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga kerucut oranye (traffic cone) dipasang di sekitar lubang itu. Ada ranting-ranting yang sengaja dipasang di kerucut oranye itu, supaya pengendara lebih waspada menghindari lubang dekat SJUT ini.
Terlihat, lubang ini mepet dengan manhole SJUT. SJUT ini dibangun sebagai jalur kabel-kabel utilitas supaya tidak lagi bergelantungan dari tiang ke tiang di udara. SJUT ini juga bakal mengakhiri proyek 'gali lubang tutup lubang' yang sering mengakibatkan macet dan mengganggu pengguna jalan.
![]() |
Lebar lubang sekitar 10 cm, namun cukup dalam. Lapisan aspal terlihat mulai retak dan berpotensi memperlebar lubang jalan.
SJUT di Jl Kapten Tendean ini merupakan bagian dari proyek SJUT di Jakarta Selatan yang sudah dinyatakan selesai 100% sejak 24 Mei 2022, sebagaimana disampaikan Dinas Bina Marga DKI saat itu. Pembangun SJUT dalah PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Di Jl Kapten P Tendean, SJUT telah dibangun di sepanjang 3.986 meter jalan. Ada 39 operator kabel optik di sini.
![]() |
Simak juga 'Saat Hindari Lubang, Pengendara Motor Tercebur ke Parit di Jaktim':
(dnu/aik)