Pemprov DKI: Pemindahan 115 Km Kabel ke Dalam Tanah Tak Pakai APBD

Pemprov DKI: Pemindahan 115 Km Kabel ke Dalam Tanah Tak Pakai APBD

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 22:47 WIB
Kabel semrawut Jl Mampang Prapatan Jaksel, seharusnya masuk ke SJUT, 2 September 2022. (Danu Damarjati/detikcom)
Kabel semrawut Jl Mampang Prapatan Jaksel, seharusnya masuk ke SJUT, 2 September 2022. (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Dalam hal ini dilakukan pemindahan kabel fiber optik yang semrawut di jalan ke dalam tanah.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan program SJUT termasuk dalam Pergub Nomor 106 Tahun 2018. Dalam hal ini pembiayaan yang dilakukan di luar APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) melainkan dari Jakpro sebagai pelaksana kegiatan.

"Untuk anggaran tidak melalui APBD. Ini murni Jakpro dengan menggandeng mitranya," kata Hari di Mampang Prapatan, Senin (5/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan penganggaran dalam program ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama seluruh operator yang ada.

"Mungkin masalah penganggaran ini kita akan melalui creative finance yaitu kemungkinannya sama dengan kolaborasi, berkolaborasi dengan seluruh operator," kata di Mampang Prapatan.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah patungan untuk membangun fasilitas bersama kita yang memelihara. Jadi Jakpro sebagai kontraktor. Kita harapkan seluruh financing selain dari kita tentunya akan ada dari mereka operator sebagai operator. Dengan berkolaborasi antara operator," imbuhnya.

Widi mengatakan, dalam program ini, Jakpro ditugaskan untuk menertibkan sepanjang 115 kilometer kabel di 32 ruas jalan hingga 2023 nanti. Terdiri dari 22 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Timur. Sejauh ini, sepanjang 25 kilometer kabel fiber optik di Jakarta Selatan sudah dipindahkan.

"Prosesnya ini sekarang berjalan sudah sekitar 20+5 kilometer yang sebentar lagi akan selesai. Jadi sekitar 10 ruas jalan seperti Gunawarman, Senopati, dan lain-lain lokasi di Jakarta Selatan. Dilanjutkan sampai dengan akhir 2023 adalah total semua 32 ruas jalan di mana itu panjangnya 115 kilometer," kata Widi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan program tersebut dilakukan untuk mewujudkan Future Jakarta dan Jakarta Smart City. Nantinya dia berharap program tersebut bisa membuat mobilitas penduduk tidak terganggu dan meningkatkan estetika kawasan DKI Jakarta.

"Kita ingin infrastruktur yang ada di Jakarta itu bukan hanya infrastruktur yang maju modern tapi juga penempatannya membuat mobilitas penduduk tidak terganggu baik pejalan kaki maupun kendaraan bermotor dan secara estetika menjadi lebih baik, rapi tertib," pungkasnya.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads