.webp)
Kerusakan besi penutup saluran air di terowongan Jl. Raya Sholeh Iskandar (Sholis) di Kota Bogor belum sepenuhnya diperbaiki. Titik kerusakan bahkan bertambah pada besi penutup saluran air lainnya di lokasi yang sama.
Kerusakan di jalur utama di Kota Bogor ini dianggap sangat membahayakan pengendara. Jadi perlu dilakukan perbaikan serius dan berlaku untuk jangka panjang.
Pantauan detikcom pada Senin (5/9) sore, masih ada kerusakan besi penutup saluran air di terowongan underpass Jl. Raya Sholeh Iskandar (Sholis), Kota Bogor. Bahkan kini kerusakan bertambah menjadi dua titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik kerusakan pertama berada di tengah lajur kendaraan arah Yasmin menuju Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) atau Tugu Narkoba Kota Bogor. Sementara titik kerusakan kedua berada di besi penutup saluran air di lajur kendaraan arah Simpang Tol BORR menuju Yasmin.
Besi penutup saluran air yang rusak dan sempat diklaim telah diperbaiki oleh pihak pengelola Jl. Raya Sholis masih tampak seperti semula dan masih rusak. Posisi besi penutup saluran air tidak sama rata dengan tinggi jalan raya, sehingga membentuk jalan bergelombang.
Kondisi ini tetap membahayakan pengendara, terutama pemotor. Banyak pemotor yang mengerem mendadak dan nyaris terjungkal karena melindas jalan yang rusak. Kondisi ini semakin membahayakan pemotor karena kondisi jalan yang kerap basah oleh hujan.
 Kondisi jalan yang rusak ini semakin membahayakan jika sedang dalam kondisi basah. (M Sholihin/detikcom) |
Sedangkan posisi kerusakan kedua berada di sisi kanan lajur kendaraan dari arah Simpang Tol BORR menuju Yasmin. Posisi kerusakan berada di ujung kanan jalan. Besi penutup saluran air nampak bolong. Di titik ini, tampak terpasang papan pemberitahuan yang bertuliskan 'Hati-hati jalan berlubang'.
Seorang pemotor asal Bojonggede, Kabupaten Bogor, bernama Rizki Dewantara mengatakan kondisi di jalan di terowongan underpass Jl. Raya Sholis memang menyeramkan. Ia bahkan mengaku nyaris terjatuh karena kaget melindas jalan yang rusak.
"Jalur itu itu memang serem, kalau kita nggak hati-hati bisa jatuh itu, kalau nggak seimbang. Bayangin aja, jalurnya menurun terus langsung ketemu jalannya yang rusak begitu, bahaya deh," kata Rizki yang sehari-hari mengendarai motor RX King ini, Senin (5/9).
Sementara itu, pemotor asal Kayumanis, Kota Bogor, bernama Rafik Meilana berharap pihak pengelola jalan nasional Jl. Raya Sholis dapat memperbaiki kerusakan besi penutup saluran air di terowongan Jl. Raya Sholis dilakukan untuk jangka panjang.
"Kalau bisa perbaikannya jangan dilakukan yang sifatnya hanya sementara, ya bagaimanapun caranya perbaikan dilakukan untuk jangka panjang. Karena kan banyak yang mengira itu sudah diperbaiki, tapi rusak lagi. Jadi las lewat jalan itu, dia main kebut aja, kan tahunya masih rusak. Kan bahaya," ucap Rafik.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
PUPR: Penanganan Sementara Kerusakan Got Selesai
Diberitakan sebelumnya, pekan lalu penutup got di underpass Jl Sholeh Iskandar di Bogor diperbaiki oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku empunya jalan. Namun, perbaikan ternyata belum tuntas, malahan bertambah di jalur sebelahnya. Kini PUPR menyampaikan kembali perbaikan telah selesai dilakukan.
Kerusakan penutup got lebih dulu teramati mengganggu laju kendaraan di underpass ini, dari Kedunghalang, Bogor Utara, arah Pertigaan Yasmin Bogor. Kerusakan yang lebih baru ada di jalur sebelahnya, yakni jalur untuk Pertigaan Yasmin arah Kedunghalang.
 Terlihat besi penutup saluran air belum sepenuhnya diperbaiki. (M Sholihin/detikcom) |
detikcom mencoba melaporkan masalah ini kembali ke aplikasi Jalan Kita 2.0, aplikasi pelaporan masalah infrastruktur keluaran Kementerian PUPR.
"Perbaikan selesai. Proses perbaikan telah selesai dengan penanganan sementara," demikian tulisan keterangan yang tercantum nama Pejabat Komitmen (PPK) jalan ini, Maharshi Meunang Perwitta, dalam aplikasi Jalan Kita 2.0, tertanggal 3 September, dilihat detikcom, Senin (5/9).
