Demo mahasiswa Banten menolak kenaikan harga BBM menutup akses Jalan Syekh Nawawi Al Bantani depan gedung DPRD Banten. Mahasiswa juga membakar ban dan melakukan orasi.
Pantauan detikcom pukul 16.30 WIB, polisi mengalihkan kendaraan dari arah Pandeglang-Kabupaten Serang yang mau masuk ke Jalan Syekh Nawawi ke Kota Serang. Diberlakukan contraflow di satu lajur lain untuk kendaraan yang melintas.
Perwakilan mahasiswa, M Nur Latif, mengatakan mereka datang dari berbagai kampus di Provinsi Banten melalui aliansi Gempur Banten. Ada tiga aspirasi yang disampaikan menanggapi kenaikan harga BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuntutannya, tolak kenaikan harga BBM, turunkan harga bahan pokok, dan berantas mafia penimbun BBM subsidi, " ujar Nur kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Kenaikan harga BBM, oleh mahasiswa, dianggap sebagai pandemi baru bagi masyarakat Indonesia. Kenaikan BBM juga menambah penderitaan masyarakat setelah bangkit dari pandemi.
"Kenaikan BBM mempengaruhi harga yang lain khususnya pangan, seharusnya pemerintah lebih kreatif dalam mengimbangi ekonomi yang hari ini terjadi, "pungkasnya.
Sempat ada aksi dorong antara mahasiswa dan polisi yang menjaga gedung DPRD Banten. Mahasiswa meminta anggota dewan turun mendengarkan aspirasi mahasiswa.
(bri/aik)