MKD DPR Setop Aduan terhadap Politikus PDIP soal 'Salah Minum Obat'

MKD DPR Setop Aduan terhadap Politikus PDIP soal 'Salah Minum Obat'

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 16:20 WIB
Apa Itu MKD DPR? Pengertian, Tugas dan Wewenang MKD DPR
MKD DPR RI (dok. pimpinan MKD)
Jakarta -

MKD DPR RI memutuskan menghentikan proses aduan atau laporan terhadap anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Riezky Aprilia. Laporan terhadap Riezky itu terkait pernyataan 'salah minum obat' di tengah rapat Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Dalam surat keputusan MKD DPR tentang perkara pengaduan terhadap Rizky dilihat detikcom, Senin (5/9/2022), ada 3 ketetapan yang diputuskan. Surat keputusan itu ditandatangani Ketua MKD DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi beserta jajaran pimpinan.

Berikut 3 ketetapan MKD DPR:
1. Perkara pengaduan dugaan pelanggaran kode etik DPR RI terhadap Yang Terhormat Riezky Aprilia , S.H., M.H. (A-147/F-PDIP), dengan nomor teregister 87/PP-MKD/IX/2022 tidak dapat ditindaklanjuti dan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI memberikan rehabilitasi kepada teradu.
2. Keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Apabila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman mengatakan ketetapan itu diputuskan atas verifikasi yang dilakukan MKD. Menurut Habiburokhman, MKD tak melihat adanya pelanggaran kode etik oleh Riezky.

"Intinya kami tidak melihat adanya pelanggaran kode etik," kata Habiburokhman, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENT

Habiburokhman menilai Riezky sudah benar dalam menyampaikan pendapat di dalam rapat. "Saudari Riezky Aprilia sudah benar menyampaikan pendapatnya," katanya.

Riezky Aprilia sebelumnya dilaporkan ke MKD DPR atas pernyataan 'salah minum obat' yang disampaikan kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja. Laporan terhadap Riezky itu dilayangkan oleh Ketua Infokom Pekat IB Lisman Hasibuan mendatangi MKD DPR langsung.

"Kalau masalah pelaporan, kita hormati hak masyarakat untuk menyampaikan laporan apabila dianggap kurang sesuai dan kita (ikuti) mekanisme yang ada di MKD. Yang pasti saya menjalankan amanah UU dalam menyampaikan pendapat di dalam rapat kerja," kata Riezky Aprilia saat dihubungi, Jumat (2/9).

Riezky lalu menjelaskan terkait pernyataannya ke Yasin Limpo. Dia mengaku hanya menggunakan majas bahasa untuk menggambarkan kritiknya ke Yasin Limpo.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Sehubungan dengan yang menjadi diskusi hari ini mengenai kita jangan salah makan obat tidak terlepas dari rapat kerja dengan 3 kementerian mitra komisi IV mengenai kebijakan pemerintah mengenai pupuk subsidi. Dan apabila majas dalam satu rangkaian argumentasi yang saya sampaikan tersebut dinilai oleh seseorang di dalam ruang rapat tersebut salah, silakan ditanyakan dengan yang bersangkutan," ucapnya.

Lebih lanjut Riezky menyampaikan rapat kerja yang dilakukannya berlangsung secara demokratis. Dengan demikian, dia merasa berhak untuk berpendapat dan bereaksi terhadap substansi rapat saat itu.

"Rapat DPR terbuka secara langsung jadi seluruh masyarakat dalam iklim demokrasi hari ini berhak untuk berpendapat dan bereaksi terhadap substansi rapat hari itu. Mengenai MKD memberikan pernyataan demikian karena saya saya menjalankan fungsi pengawasan DPR. Dan dalam hal ini DPR berbicara menyampaikan, mengingatkan kepada pemerintah apabila ada hal yang berdasarkan data dan fakta ada ketidaksesuaian dalam aplikasinya," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads