MKD DPR RI memutuskan menghentikan proses aduan atau laporan terhadap anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Riezky Aprilia. Laporan terhadap Riezky itu terkait pernyataan 'salah minum obat' di tengah rapat Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Dalam surat keputusan MKD DPR tentang perkara pengaduan terhadap Rizky dilihat detikcom, Senin (5/9/2022), ada 3 ketetapan yang diputuskan. Surat keputusan itu ditandatangani Ketua MKD DPR Habib Aboe Bakar Alhabsyi beserta jajaran pimpinan.
Berikut 3 ketetapan MKD DPR:
1. Perkara pengaduan dugaan pelanggaran kode etik DPR RI terhadap Yang Terhormat Riezky Aprilia , S.H., M.H. (A-147/F-PDIP), dengan nomor teregister 87/PP-MKD/IX/2022 tidak dapat ditindaklanjuti dan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI memberikan rehabilitasi kepada teradu.
2. Keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Apabila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman mengatakan ketetapan itu diputuskan atas verifikasi yang dilakukan MKD. Menurut Habiburokhman, MKD tak melihat adanya pelanggaran kode etik oleh Riezky.
"Intinya kami tidak melihat adanya pelanggaran kode etik," kata Habiburokhman, Senin (5/9/2022).
Habiburokhman menilai Riezky sudah benar dalam menyampaikan pendapat di dalam rapat. "Saudari Riezky Aprilia sudah benar menyampaikan pendapatnya," katanya.
Riezky Aprilia sebelumnya dilaporkan ke MKD DPR atas pernyataan 'salah minum obat' yang disampaikan kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja. Laporan terhadap Riezky itu dilayangkan oleh Ketua Infokom Pekat IB Lisman Hasibuan mendatangi MKD DPR langsung.
"Kalau masalah pelaporan, kita hormati hak masyarakat untuk menyampaikan laporan apabila dianggap kurang sesuai dan kita (ikuti) mekanisme yang ada di MKD. Yang pasti saya menjalankan amanah UU dalam menyampaikan pendapat di dalam rapat kerja," kata Riezky Aprilia saat dihubungi, Jumat (2/9).
Riezky lalu menjelaskan terkait pernyataannya ke Yasin Limpo. Dia mengaku hanya menggunakan majas bahasa untuk menggambarkan kritiknya ke Yasin Limpo.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: