Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini. Belum ada rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan selama demo tersebut.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan. "(Rekayasa lalu lintas) tentatif saja," kata Purwanta melalui pesan singkat, Senin (5/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, PB PMII berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah. PMII bakal mengadakan aksi demo di depan Istana Negara hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tanggal 31 Agustus kemarin, PB PMII telah melakukan konsolidasi akbar bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang dalam merespon kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM," kata M. Abdullah Syukri kepada wartawan, Minggu (4/9).
Dia berencana mengerahkan ribuan kader PMII ke depan Istana Merdeka. Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari rapat internal PB PMII pada Jumat (2/9) lalu.
"2 September kemarin, PB PMII melakukan rapat internal pengurus besar, hasilnya, kami akan melakukan aksi nasional 'Menolak Kenaikan BBM' dengan mengerahkan ribuan kader untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta," tegas Abdullah Syukri.
Pemerintah Resmi Naikkan Harga BBM
Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, solar, dan Pertamax. Penetapan kenaikan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, (3/9). Sasaran Subsidi BBM itu, kata Jokowi, akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.
"Dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun ya
Simak video 'Ribuan Buruh Bakal Geruduk DPR Buntut Kenaikan Harga BBM':