Ini Identitas 4 Warga Mimika Korban Mutilasi Anggota TNI

Ini Identitas 4 Warga Mimika Korban Mutilasi Anggota TNI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 08:21 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Mimika, Papua. (dok Polda Papua)
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Mimika, Papua. (dok Polda Papua)
Jakarta -

Empat warga Mimika berikut ini menjadi korban mutilasi anggota TNI. Aparat kepolisian dan TNI masih terus menyelidiki kasus mutilasi ini.

Berdasarkan keterangan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra kepada detikcom, Minggu (4/9) kemarin, lokasi mutilasi ada di Jl Budi Utomo, kawasan SP1, Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Mutilasi terjadi pada 22 Agustus lalu.

Berdasarkan berita detikSulsel, berikut adalah empat warga Papua yang menjadi korban mutilasi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Arnold Lokbere
2. Irian Nirigi
3. Leman Nirigi
4. Atis Tini

Nama-mana itu disebutkan oleh Kepala Bidan humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa, dilansir detikSulsel, 30 Agustus lalu. Menurut keterangan polisi, Leman Nirigi merupakan simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika.

ADVERTISEMENT

Jual beli senjata

pembunuhan secara sadis ini berawal saat para pelaku dan korban sepakat melakukan transaksi senjata api. Para korban bertindak sebagai calon pembeli dan para pelaku penjual senjata api tersebut.

Belakangan korban menganiaya pelaku karena senjata api yang dijual ternyata palsu. Akibatnya keempat korban dibunuh dan berakhir dimutilasi.

"Pada saat di TKP saat transaksi yang mereka sepakati akhirnya korban ini melakukan penganiayaan," kata AKBP I Gede Putra, Minggu (4/9) kemarin.

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Mimika, Papua. (dok Polda Papua)Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Mimika, Papua. (dok Polda Papua)

Menurut Putra, korban menganiaya pelaku karena ternyata senjata api yang dijual tersebut palsu. Penganiayaan tersebut membuat korban dibunuh.

"Di situ sampai dibunuh lah para korban di situ," katanya.

Selanjutnya, atensi Jokowi:

Jadi atensi Jokowi

Presiden Jokowi menaruh perhatian terhadap kasus mutilasi ini. Menurutnya, ini berpengaruh kepada kepercayaan publik ke TNI.

"Sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar," kata Jokowi, beberapa waktu lalu.

Dalam kasus itu, ada 6 anggota TNI AD diduga terlibat. Jokowi tidak ingin kepercayaan masyarakat terhadap TNI pudar. Mereka ditahan di ruang tahanan Subdenpom XVII/C Mimika, terhitung mulai 28 Agustus. Para tersangka terdiri atas satu orang berpangkat mayor, satu orang berpangkat kapten, satu orang praka, dan tiga orang berpangkat pratu. Seluruhnya dari kesatuan Brigif 20/IJK/3 Kostrad.

Halaman 2 dari 2
(dnu/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads