Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meresmikan Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan di kawasan transmigrasi Dadahup Lamuni (C3), Desa Rawa Subur, Kapuas Murung, Kapuas, Kalimantan Tengah. Peresmian tersebut termasuk bagian dari program penguatan ketahanan pangan desa-desa di kawasan transmigrasi.
"Ini menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional di level desa," ucap Abdul Halim dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9/2022).
Dalam sambutan peresmian demplot di Desa Rawa Subur, Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (2/9) kemarin, ia menjelaskan Demprot Peternakan Terpadu Berkelanjutan tersebut bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di kawasan transmigrasi, khususnya di Dahahup, Kabupaten Kapuas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan itu bersinergi dengan BUM Desa Berkah Bersama dan dibangun di lahan seluas 20.000 hektare. Di dalamnya terdapat kandang sapi dengan kapasitas 20 ekor, kandang kambing berkapasitas 100 ekor, kandang ayam petelur dan itik petelur masing-masing kapasitas 1.000 ekor. Adapula kolam ikan nila, tanaman sayuran, dan padi.
Ada hal yang membedakan Demplot Peternakan Terpadu dengan Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan di tujuh titik Pulau Jawa, yakni lokasinya berada di wilayah transmigrasi dan lahannya lebih luas. Dengan demikian, peluang untuk berkembang akan lebih cepat.
Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim, optimis Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan dapat memastikan kedaulatan pangan desa. Selain itu, ia juga optimis warga desa akan menikmati dan mengkonsumsi hasil dari peternakan terpadu.
Dalam hal ini, BUM Desa bertugas memasarkan daging sapi, daging kambing, telur ayam, sayuran, dan panen ikan untuk kebutuhan warga desa setempat.
"Karena berasal dari desa sendiri, maka hampir tidak dibutuhkan biaya dan waktu transportasi komoditas. Sehingga harga jualnya lebih rendah daripada harga pasaran di luar desa," jelas Gus Halim.
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat berterima kasih kepada Gus Halim yang telah mempercayakan Kapuas menjadi lokasi Demplot Peternakan Terpadu Berkelanjutan. Menurutnya, masyarakat mulai merasakan manfaat program tersebut.
"Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Menteri yang telah memberikan bantuan ini, kami harapkan bisa jadi contoh bagi desa-desa lain di seluruh Kabupaten Kapuas," ujarnya.
(fhs/ega)