Heboh Kabar Penculikan Siswi di Jaktim: Kronologi dan Pengakuan Pelaku

Heboh Kabar Penculikan Siswi di Jaktim: Kronologi dan Pengakuan Pelaku

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 03 Sep 2022 16:57 WIB
Percobaan penculikan di Jaktim menimpa seorang siswi SMP. Peristiwa itu berlokasi di Halim Perdanakusuma, Makassar, Jakarta Timur dan viral di media sosial.
Percobaan Penculikan di Jaktim pada Siswi SMP: Kronologi Kejadian dan Pengakuan Pelaku (Foto: Tangkapan layar video viral)
Jakarta -

Percobaan penculikan di Jaktim menimpa seorang siswi SMP. Peristiwa itu berlokasi di Halim Perdanakusuma, Makassar, Jakarta Timur, dan viral lewat video di media sosial.

Komplotan penculikan itu memakai mobil berpelat merah dan berusaha menawari tumpangan kepada korban. Beruntungnya, korban lolos dari percobaan penculikan itu. Simak informasinya di bawah ini.

Awal Mula Percobaan Penculikan di Jaktim

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 11.30 WIB ketika sebuah mobil Suzuki APV berwarna hitam menghampiri siswi SMP. Sambil membuka kaca mobil, seorang perempuan di dalam mobil tersebut menawari tumpangan kepada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak apa-apa, yuk," ujar perempuan itu dari dalam mobil, seperti dilihat dari video yang beredar, Sabtu (3/9/2022).

Tak hanya itu, korban juga sempat ditawari diantarkan pulang oleh pelaku, yang terdiri atas seorang perempuan dan dua laki-laki. Korban sempat menolak, namun ditarik paksa masuk ke mobil. Beruntungnya, siswi SMP tersebut teriak dan berhasil menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENT

"Tetapi korban kemudian berteriak, sehingga dia bisa menyelamatkan diri dan pelaku kabur," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip detikcom, Sabtu (3/9/2022).

Percobaan penculikan di Jaktim menimpa seorang siswi SMP. Peristiwa itu berlokasi di Halim Perdanakusuma, Makassar, Jakarta Timur dan viral di media sosial.Percobaan penculikan di Jaktim menimpa seorang siswi SMP. Peristiwa itu berlokasi di Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, dan viral di media sosial. (Foto: Tangkapan layar video viral)

Pelaku Sempat Berulang Kali Hampiri Korban

Upaya penculikan ini sempat dilakukan berulang kali. Diketahui, pelaku bolak-balik menghampiri siswi SMP tersebut.

"Itu ada mobil yang berulang kali menghampirinya," terang Zulpan.

Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SMP Sempat Ditangkap

Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma menangkap pelaku percobaan penculikan siswi SMP di Jakarta Timur. Dua pelaku yang ditangkap ternyata pasangan suami istri (pasutri).

"Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma telah mengamankan terduga pelaku yang merupakan pasangan suami-istri inisial S dan H," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulisnya, dikutip detikcom, Sabtu (3/9/2022).

Pasutri tersebut diamankan pada Kamis (1/9/2022). Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma juga berkoordinasi dengan polisi untuk menangani kasus ini.

Pasutri Coba Culik Korban Pakai Pelat Dinas Palsu

Pasutri yang mencoba menculik siswi SMP di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan mobil 'pelat dinas Mabes TNI'. Pihak TNI memastikan pelat dinas Mabes TNI tersebut palsu.

"Satpomau juga mengamankan mobil APV hitam yang dipasangi pelat nomor dinas Mabes TNI palsu yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya," ungkap Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom, Sabtu (3/9/2022).

Kemudian, mobil yang dipakai pelaku percobaan penculikan pun disita.

"Untuk pengungkapan kasus ini lebih lanjut, Satpom Lanud Halim Perdanakusuma telah menyerahkan kedua pelaku beserta mobil yang digunakannya kepada aparat kepolisian," katanya.

Penjelasan Pasutri soal Dugaan Penculikan

Pasutri inisial S (58) dan A (48) mengaku tidak berniat menculik siswi SMP di Halim Perdanakusuma, Jaktim. Polisi menyebutkan pasutri ingin memberikan tumpangan kepada korban.

Pasutri itu awalnya menjemput anak mereka yang berinisial H di SMP di kawasan Halim Perdanakusuma. Di tengah perjalanan, pasutri itu melihat korban tengah berjalan dan berniat memberikan tumpangan.

"Saudari A meminta suaminya Saudara S untuk menghentikan mobilnya dan berkata, 'Pak coba tawarkan ke anak-anak itu, siapa tahu mau ikut karena sudah tidak ada kendaraan'," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022).

Namun korban menolak ajakan pasutri tersebut karena rumahnya dekat.

"Dijawab korban 'rumah saya dekat, nggak apa-apa'," lanjut Ahsanul.

Polisi Pulangkan Pasutri

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pasutri itu sempat diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma dan diserahkan ke Polsek Makasar. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, tidak ditemukan adanya indikasi penculikan. Sehingga, pasutri yang diduga melakukan percobaan penculikan di Jaktim itu dipulangkan.

"Sudah kita pulangkan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.

(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads