Warga Protes Harga BBM Naik: Parah Naiknya, Gede Banget!

Warga Protes Harga BBM Naik: Parah Naiknya, Gede Banget!

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 03 Sep 2022 15:02 WIB
SPBU di Fatmawati, Jaksel, Sabtu (3/9/2022), pukul 14.25 WIB, antrean mobil maupun pemotor mengular. Antrean itu bahkan hingga ke bahu jalan.
Warga antre BBM di salah satu SPBU di Fatmawati, Jaksel. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi mulai Pertalite hingga Pertamax sejak hari ini. Antre di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan (Jaksel), warga memprotes kenaikan harga BBM yang cukup tinggi.

Pantauan detikcom di salah satu SPBU di Fatmawati, Jaksel, Sabtu (3/9/2022), pukul 14.25 WIB, antrean mobil maupun pemotor mengular. Antrean itu bahkan hingga ke bahu jalan.

Salah satu warga, Muhammad Frimka (22), menyayangkan kenaikan harga BBM, terutama jenis Pertalite. Frimka mengatakan kenaikan harga Pertalite itu cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Parah juga sih, naiknya gede banget, dari Rp 7.000 ke Rp 10 ribu. Terus kalau Pertamax sih nggak masalah segitu. Kalau Pertalite, nggak tahu lagi dah," kata Frimka saat ditemui di lokasi.

Frimka mengaku baru saja mengetahui kenaikan harga BBM tersebut. Dia mengatakan kenaikan harga BBM itu cukup menambah beban baginya.

ADVERTISEMENT

"Sangat-sangat membebani, kan bensin sudah kayak beras, kan tiap hari," ujarnya.

Frimka mengatakan cukup kaget terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM tersebut. Frimka memilih mengisi full tank motornya sebelum kenaikan BBM itu mulai berlaku.

"Iya, sebelum harga naik, isi full tank," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh warga bernama Aris (27). Dia berharap kenaikan harga BBM akan dibarengi dengan kenaikan tarif ojek online.

"Kalau naik sih, susah juga, ya. Soalnya, saya kan driver online ya, jadi harus pakai bensin. Ya, mudah-mudahan tarif online-nya juga naik gitu, samain," kata Aris.

Sementara itu, warga lainnya bernama Supadi (49) mengatakan kenaikan harga BBM juga akan menambah biaya hidup kesehariannya. Namun dia mengaku pasrah dan mengikuti kebijakan pemerintah.

"Ya kalau sudah naik, ya apa boleh buatlah, dibilang setuju atau nggak, ya kita ngikutin pemerintah saja," kata Supadi.

"Membebani ya membebani, tapi gimana lagi, udah keadaannya kayak gini," sambungnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Harga BBM Bersubsidi Naik Hari Ini!':

[Gambas:Video 20detik]



Harga BBM Naik

Presiden Jokowi sebelumnya buka suara soal kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Jokowi harga BBM subsidi akan mengalami penyesuaian.

"Mestinya uang negara itu diprioritaskan untuk subsidi masyarakat yang kurang mampu. Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," kata Jokowi dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9).

"Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi akan mengalami penyesuaian," tegas Jokowi.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci harga BBM yang naik antara lain:
Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter.
Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter.
Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.

"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads