Polisi: Tak Ada Penculikan, Pasutri Bermobil Pelat Merah Dipulangkan

Polisi: Tak Ada Penculikan, Pasutri Bermobil Pelat Merah Dipulangkan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 03 Sep 2022 11:06 WIB
POM TNI AU menangkap pelaku percobaan penculikan siswi SMP di Jakarta Timur yang viral di medsos. Dua pelaku ditangkap ternyata pasangan suami istri (pasutri). (Tangkapan layar video viral)
Pom TNI AU menangkap pelaku percobaan penculikan siswi SMP di Jakarta Timur yang viral di medsos. Dua pelaku ditangkap ternyata pasangan suami-istri (pasutri). (Tangkapan layar video viral)
Jakarta -

Seorang suami inisial S (58) dan istrinya, A (48), sempat diamankan polisi karena diduga melakukan percobaan penculikan siswi SMP di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Polisi menyatakan pasangan suami-istri (pasutri) itu tidak terbukti menculik dan kini keduanya telah dipulangkan.

"Itu bukan penculikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022).

Ahsanul mengatakan pasutri itu memang sempat diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma dan diserahkan ke Polsek Makasar. Namun hasil pemeriksaan penyidik tidak menemukan adanya indikasi pasutri tersebut mencoba melakukan penculikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahsanul, S dan istrinya inisial A awalnya hendak menjemput anaknya inisial H. Di tengah perjalanan, mereka melihat korban yang berjalan sendirian dan berniat memberikan tumpangan kepada korban.

Ahsanul menambahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pasutri tersebut. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan tidak ditemukan adanya pidana sehingga keduanya dipulangkan.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita pulangkan," katanya.

Pasutri Awalnya Diamankan Pom TNI U

Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma menangkap pelaku percobaan penculikan siswi SMP di Jakarta Timur yang viral di media sosial. Dua pelaku ditangkap ternyata pasangan suami-istri (pasutri).

"Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma telah mengamankan terduga pelaku yang merupakan pasangan suami-istri inisial S dan H," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9).

Pasutri tersebut diamankan pada Kamis (1/9). Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma juga berkoordinasi dengan polisi dalam penanganan kasus ini.

Kedua pelaku diserahkan ke Polsek Makasar. Mobil yang dipakai untuk percobaan penculikan juga disita.

"Satpom Lanud Halim Perdanakusuma telah menyerahkan kedua pelaku beserta mobil yang digunakannya kepada aparat kepolisian," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Heboh Siswi SMP Lolos dari Upaya Penculikan di Jaktim':

[Gambas:Video 20detik]



Pelat Dinas TNI Palsu

Pasangan suami-istri diduga pelaku percobaan penculikan siswi SMP di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, beraksi dengan mobil 'pelat dinas Mabes TNI'. Pihak TNI memastikan pelat dins Mabes TNI yang digunakan pelaku palsu alis bodong.

"Satpomau juga mengamankan mobil APV Hitam yang dipasang pelat nomor dinas Mabes TNI palsu yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya," kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

Pelaku percobaan penculikan tersebut diketahui merupakan pasangan pasutri berinisial S dan H. Kedua pelaku ditangkap pada Kamis (1/9) kemarin.

Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma juga berkoordinasi dengan polisi dalam penanganan kasus ini. Mobil yang dipakai untuk percobaan penculikan juga disita.

"Untuk pengungkapan kasus ini lebih lanjut, Satpom Lanud Halim Perdanakusuma telah menyerahkan kedua pelaku beserta mobil yang digunakannya kepada aparat kepolisian," ucap dia.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads