Pria inisial LN (33) melarikan diri setelah membakar isrtinya hidup-hidup, EL (27), di Duren Seribu, Bojongsari, Depok. Polisi saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap LN.
LN diketahui melarikan diri setelah melakukan perbuatan kejinya itu pada Minggu (28/8) malam lalu. Polisi meyakini LN tidak akan lari jauh.
Suami Pembakar Istri Sempat Terdeteksi di Rumah Kawan
Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan saat ini pihaknya masih memburu pelaku LN. Yogen mengaku pihaknya sudah mendeteksi keberadaan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberadaan pelaku sudah terdeteksi," ujar Yogen kepada wartawan di Depok, Jumat (2/9/2022).
Yogen mengatakan pihaknya mendapat informasi LN berada di tempat temannya. Namun, ketika didatangi, orangnya tidak ada. Ia meyakini LN tidak punya kemampuan melarikan diri jauh-jauh.
"Namun kita dapat informasi (pelaku) masih di sekitar situ. Pelaku tidak memiliki uang, sehingga tidak akan lari jauh," kata Yogen.
Istri Dibakar Suami Hendak Lindungi Anak
Yogen mengatakan LN sebelumnya berniat membakar anaknya. Namun istrinya melindungi sehingga ia terbakar akibat siraman tiner.
"Yang mau dibakar pertama kan anaknya, tapi ibunya ngelindungin," terangnya.
Anaknya juga turut kena sambaran api. Beruntungnya, kondisi anak tidak parah.
"Api juga menyambar sebagian lengan anak korban pada saat itu," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: kondisi terkini istri dibakar suami.
Simak juga 'Heboh Pria Diduga Bunuh Diri Ditemukan Tergeletak di Tol Japek':
Istri Alami Luka Bakar 45 Persen
EL masih dirawat di rumah sakit akibat luka bakar. EL mengalami luka bakar 45 persen di wajah dan badan akibat dibakar suami.
"Menurut dokter, (korban) mengalami luka bakar di badan dan wajah sekira 45 persen, sehingga masih dilakukan perawatan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Hingga saat ini telah ada empat saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut, yakni keluarga dan rekan korban.
"Saksi yang diperiksa empat orang, ibu korban, anak korban, sepupu korban, sama teman korban," paparnya.
Kronologi Singkat Kejadian
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan awalnya suami dan istri cekcok sekitar pukul 18.00 WIB pada Minggu (28/9/2022). LN disebut baru pulang setelah minum minuman keras bersama rekannya di depan rumah.
"Kemudian pukul 21.00 WIB, saat rekan-rekannya pulang, pelaku mendapati rumahnya berantakan, dan kemudian pelaku dalam kondisi mabuk," kata Yogen di Polres Metro Depok, Kamis (1/9/2022).
Pelaku LN mendapati rumahnya berantakan saat pulang ke rumah. LN dan korban kemudian terlibat cekcok hingga mengancam akan membakar anaknya.
"Diawali sekitar pukul 18.00 WIB terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Saat itu pelaku mendapati korban asyik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok di situ," papar Yogen.
LN lalu mengancam akan membakar anaknya. Posisi LN saat itu sudah membawa tiner dan siap menyiramkan ke korban.
"Kondisi mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun. Dan diancam untuk dibakar karena pelaku sudah mengambil tiner," papar Yogen.
Yogen menyebut si istri yang mendengar hal itu langsung keluar. Namun LN juga mengancam akan membakar istrinya.
Tak disangka, LN kemudian membakar istrinya. Korban kemudian berlari keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan warga.