Tanggapi Survei LSI, KPK: Kami Nilai Tertinggi Pidanakan Koruptor

Tanggapi Survei LSI, KPK: Kami Nilai Tertinggi Pidanakan Koruptor

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 21:43 WIB
Gedung baru KPK
Gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil survei yang mengatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi penegak hukum yang paling dipercaya. KPK merespons bahwa lembaganya yang memiliki nilai tertinggi di soal memidanakan koruptor.

Juru bicara KPK Ali Fikri, mengutip hasil survei LSI yang menyebut KPK meraih nilai tertinggi sebagai lembaga penegak hukum yang menuntaskan perkara atau memidanakan koruptor. Ali menyebut, sebanyak 68,5% responden KPK bekinerja baik.

"Secara khusus yang terkait dengan KPK, survei tersebut menyatakan bahwa publik menempatkan KPK sebagai lembaga penegak hukum dengan skor tertinggi dalam menuntaskan perkara atau menyeret para pelaku korupsi ke pengadilan. Yakni mencapai 68,5% responden menyatakan KPK berkinerja baik dan sangat baik," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ali, hal itu terbukti dari kinerja KPK di semester awal 2022. Dia menyebut KPK telah menetapkan 68 orang dan menuntut 71 koruptor.

Ali menyebut penanganan korupsi di KPK itu menyisir sejumlah sektor strategis. Di antaranya, pengelolaan anggaran pemerintah, pendidikan, pertambangan, serta berbagai proyek yang melibatkan pihak aparatur sipil negara (ASN) hingga Badan Usahan Milik Negara (BUMN).

ADVERTISEMENT

"Penanganan perkara korupsi tersebut mencakup beberapa sektor strategis seperti korupsi pada pengelolaan anggaran pemerintah, pendidikan, pertambangan, pajak, audit keuangan, serta berbagai proyek pembangunan yang melibatkan para kepala daerah, ASN, BUMN, serta pelaku usaha," jelas Ali.

Selain itu, Ali juga menyoroti soal apresiasi publik yang menempatkan KPK sebagai lembaga penegak hukum terbaik dalam menangani korupsi. Ali menyebut 56,9% responden mengamini hal itu.

"Kemudian publik juga memberikan apresiasi kepada KPK dengan menempatkannya sebagai lembaga penegak hukum terbaik dalam menangani kasus-kasus korupsi. Yakni sebesar 59,6% responden menyatakan KPK merupakan lembaga penegak hukum yang paling baik menangani kasus korupsi," tutur Ali.

Menurut Ali, respons publik itu diberikan lantaran KPK berhasil menuntaskan 59 perkara hingga berkekuatan tetap. Dan, KPK turut menyumbang ke kas negara dengan jumlah Rp 313,7 miliar.

Ali juga menyebut bahwa hasil survei itu menyatakan 56,1% responden masih mendukung eksistensi KPK. Meskipun, kata Ali, aparat penegak hukum lain juga dapat memberantas korupsi.

"Sehingga survey tersebut juga menyatakan bahwa mayoritas responden yakni sebesar 56,1% mendukung eksistensi KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, meski aparat penegak hukum lainnya juga dapat melaksanakan tugas pemberantasan korupsi," sebut Ali.

Lihat juga video 'Pimpinan DPR Belum Terima Supres Pengganti Lili Pintauli Siregar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ali juga menyebut hasil survei LSI itu jadi dukungan positif. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan kinerja KPK dengan pemangku kebijakan yang lain

"Dukungan positif dari publik ini menjadi momentum bagi KPK untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan bersinergi bersama stakeholder terkait lainnya. Baik aparat penegak hukum lain, kementerian lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, pelaku usaha, akademisi, serta elemen masyarakat lainnya," sebut Ali.

Survei LSI

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi penegak hukum yang paling dipercaya versi survei LSI.

Survei LSI ini dilakukan pada 13-21 Agustus 2022. Populasi survei adalah warga Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.


Survei dilakukan dengan multistage random sampling terhadap 1.220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).

Mengenai survei terhadap lembaga penegakan hukum ini LSI mengajukan 2 pertanyaan yaitu soal kepercayaan masyarakat terkait penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Berikut hasilnya.

Penegakan Hukum

Pertanyaan:
Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga berikut dalam Penegakan Hukum apakah sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?

Hasil survei:

Kejaksaan
- Sangat percaya: 7%
- Cukup percaya: 71%
- Kurang percaya: 17%
- Tidak percaya sama sekali: 1%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 4%

Pengadilan:
- Sangat percaya: 9%
- Cukup percaya: 68%
- Kurang percaya: 18%
- Tidak percaya sama sekali: 1%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 4%

KPK:
- Sangat percaya: 8%
- Cukup percaya: 67%
- Kurang percaya: 20%
- Tidak percaya sama sekali: 1%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 3%

Polri:
- Sangat percaya: 9%
- Cukup percaya: 61%
- Kurang percaya: 26%
- Tidak percaya sama sekali: 3%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 2%

Pemberantasan Korupsi

Pertanyaan:

Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga berikut dalam Pemberantasan Korupsi, apakah sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?

Kejaksaan:
- Sangat percaya: 8%
- Cukup percaya: 68%
- Kurang percaya: 18%
- Tidak percaya sama sekali: 1%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 5%

KPK
- Sangat percaya: 8%
- Cukup percaya: 67%
- Kurang percaya: 21%
- Tidak percaya sama sekali: 1%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 3%

Pengadilan:
- Sangat percaya: 8%
- Cukup percaya: 67%
- Kurang percaya: 20%
- Tidak percaya sama sekali: 1%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 4%

Polri:
- Sangat percaya: 7%
- Cukup percaya: 57%
- Kurang percaya: 31%
- Tidak percaya sama sekali: 2%
- Tidak tahu atau tidak menjawab: 3%

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads