Warga Khawatir Harga BBM Naik, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Tangerang

Warga Khawatir Harga BBM Naik, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Tangerang

Khairul Ma'arif - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 20:49 WIB
Antrean panjang terjadi di SPBU Tangerang (Khairul-detikcom)
Antrean panjang terjadi di SPBU Tangerang (Khairul/detikcom)
Jakarta -

Antrean panjang terjadi di salah satu SPBU di Tangerang. Hal ini terjadi karena ada kekhawatiran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan detikcom di SPBU Jl MH. Thamrin, Cikokol, Kota Tangerang, Jumat (2/9/2022), pukul 19.40 WIB, terlihat antrean pengendara motor masih panjang. Selain itu, antrean mobil masih mengalami kepadatan.

Marwan warga Ciledug, Kota Tangerang menjadi salah satu pengendara yang ikut antre untuk mengisi bensin. Ia mengaku sebelumnya mendatangi SPBU lain, namun antreannya panjang sehingga memutuskan untuk berpindah SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kalau denger di berita-berita kan begitu ya, katanya mau naik. Cuman kan belum pasti. Kebetulan ini sambil memang mau pulang kerja sekalian ngisi khawatir besok naik ya kan lumayan juga selisihnya," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (2/9/2022).

"Baru 2 tempat ini. Ya tidak ada setengah jam sih ya. Abis tadi di pom bensin di daerah Ciledug juga udah penuh. Terus ya udah emang sekalian saya nganter barang akhirnya dapet di sini lumayan nggak begitu parah lah daerah Cikokol," imbuh Marwan.

ADVERTISEMENT

Marwan menuturkan jika kondisi SPBU antre seperti ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Menurutnya, hal ini disebabkan adanya isu kenaikan harga BBM itu tadi.

"Semenjak ramai di berita mau naik kemarin itu malam Kamis itu, yang katanya mau naik eh katanya malah pagi kagak. Itu saya juga ikut ngantri itu sama," bebernya.

Menurutnya, terkait kenaikan BBM antara setuju dan tidak setuju. Sebab, menurutnya, saat ini kondisi ekonomi sedang tidak sulit.

"Belum apa ya penghasilannya juga lagi agak susah kayak kita, maksudnya kan lumayan kalau seandainya bener naik ya kalau dibilang enggak setuju ya kalau pemerintah udah naikin mau gimana lagi ya emang udah keputusan pemerintah, kita orang kecil nggak bisa berbuat banyak," keluhnya.

Sementara itu, pengendara motor lainnya, Johar juga menyatakan hal serupa. Namun Johar mengaku mengisi bensin saat ini bukan karena khawatir kenaikan harga BBM.

"Enggak juga sebenernya ya. Cuman kebutuhan saya, saya kerjanya pagi-pagi jadi takut tidak keburu ngisi bensin pagi makanya saya pulang kerja langsung ngisi bensin," ungkapnya.

"Jadi memang saya 3 hari sekali isi. Jadi memang udah jadi rutinitas sebetulnya bukan karena ini akan naik begitu," sambung Johar.

Johar menyebut sudah antre cukup lama untuk mengisi bensin motornya. Ia menyampaikan jika sebelumnya antreannya ini hingga mengular ke jalan.

"Iya betul ini antrenya sampe ke jalan-jalan ini lumayan saya juga udah setengah jam masih panjang aja ini jadi belum tahu ini berapa lama lagi antrian ini. Lumayan pegel juga," tuturnya.

"Ini harusnya jangan naik dulu lah gaji kita juga UMR-nya masih segitu masih belum naik. Nanti imbasnya nanti bisa ke mana-mana. Harga-harga semua naik harga sembako naik dan segala macem naik nah ini repot juga kita ini. Istilahnya kemarin udah terhantam pandemi COVID-19 2 tahun terkena dampaknya ini dengan naiknya bensin gimana ekonomi kita bisa tumbuh kalau seperti ini," pungkasnya.

Simak juga video 'Ternyata Ini Alasan Harga Bensin di Shell Lebih Mahal dari Pertamina':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads