KSAL: MEF TNI AL Minimal 80 Persen pada 2024

KSAL: MEF TNI AL Minimal 80 Persen pada 2024

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 16:29 WIB
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (Khairul/detikcom)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono terus memperkuat armada TNI AL. Ia menargetkan Minimum Essential Force (MEF) armada TNI AL mencapai 80 persen pada 2024.

"Sekarang ini masih dalam tahap pembangunan. Nah pembangunan mudah-mudahan nanti sampai tahun 2024 nanti bisa mencapai lebih dari 60 persen lah, minimal 80 persen. Memang kita juga mempertimbangkan perekonomian negara juga kan, tidak bisa memenuhi persis seperti itu," kata Laksamana TNI Yudo Margono dalam sesi konferensi pers seusai joy sailing di atas KRI Dewaruci, Jumat (2/9/2022).

Saat ini MEF baru mencapai 60 persen. KSAL menyebut usia kapal-kapal makin tua sehingga diperlukan modernisasi kapal-kapal yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tetap berusaha setiap tahun untuk membangun memodernisasi dan juga untuk refurbishment sehingga jumlahnya masih memadai untuk melakukan patroli keamanan maupun kedaulatan wilayah," kata Laksamana Yudo Margono.

"Yang jelas kita sekarang masih terus membangun di semua galangan-galangan kita. Di PAL masih ada lima kapal, Bekasi ada tiga kapal, Batam masih ada lima, Banten masih ada dua. Mudah-mudahan tahun 2024 sudah selesai semua sehingga minimal mendekati 100 persen," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dengan kondisi saat ini, KSAL menilai Angkatan Laut Republik Indonesia cukup kuat dibandingkan angkatan laut luar negeri, bahkan angkatan laut negara tetangga segan dengan kekuatan TNI AL.

"Angkatan laut kita sudah sejajar dengan angkatan laut luar negeri," ujarnya penuh kebanggaan.

Lihat juga video 'TNI AL Cetak Rekor MURI Kibarkan Merah Putih di 77 Lokasi Bawah Laut':

[Gambas:Video 20detik]



(van/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads