.webp)
Massa aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dari aliansi BEM Nusantara membubarkan diri dari Patung Kuda, Jakarta Pusat. Kini, giliran massa beratribut Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (1/9/2022), massa BEM Nusantara mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.50 WIB. Mereka bubar usai menyampaikan tuntutan menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
 Suasana demo di Patung Kuda. (Mulia Budi/detikcom) |
"Menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena akan berefek domino terhadap ekonomi masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Menuntut Presiden RI untuk mengumumkan bahwa BBM subsidi tidak terjadi kenaikan harga," kata Koordinator BEM Nusantara, Ahmad Faruuq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa dari GMNI kemudian datang. Mereka tampak menuju JPO di dekat Patung Kuda sambil membawa spanduk berisikan tuntutan aksi.
Spanduk itu berisi tuntutan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menaikkan harga BBM. Massa menyebut kenaikan harga BBM akan membuat rakyat susah. Massa menuntut pemerintah fokus mencegah penyimpangan BBM bersubsidi.
Tampak petugas polisi berjaga di sekitar kawasan Patung Kuda. Arus lalu lintas terpantau lancar.
Lihat video 'Demo Tolak Kenaikan BBM di NTB Ricuh, Mahasiswa-Polisi Bentrok':
