Komnas Perempuan: Relasi Kuasa Tak Hapus Kemungkinan Pelecehan ke Istri Sambo

Komnas Perempuan: Relasi Kuasa Tak Hapus Kemungkinan Pelecehan ke Istri Sambo

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 15:29 WIB
Putri Candrawathi sempat memakaikan masker untuk suaminya Ferdy Sambo saat keluar rumah usai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Begini momennya.
Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Komnas Perempuan berbicara terkait relasi kuasa terkait dugaan pelecehan seksual dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Komnas Perempuan menilai relasi kuasa sangat kompleks sehingga perlu dipikirkan ulang.

Awalnya, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menegaskan soal keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya. Putri Candrawathi disebut malu dan menyalahkan dirinya sendiri. Putri juga disebut takut dengan ancaman dan dampak yang akan mempengaruhi hidupnya.

"Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena memang merasa malu dalam pernyataannya. Ya merasa malu menyalahkan diri sendiri takut pada ancaman pelaku dan dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya dalam kasus ini posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun memiliki anak perempuan," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sini, Andy mendorong perlunya memikirkan hubungan relasi kuasa dalam kasus ini. Relasi kuasa hubungan atasan dan bawahan dianggap tidak serta merta menghilangkan kemungkinan kekerasan seksual.

"Dan oleh karena itu, kita perlu memikirkan ulang bahwa relasi kuasa atasan dan bawahan saya tidak cukup untuk serta-merta menghilangkan kemungkinan kekerasan seksual," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan relasi kuasa itu sangat kompleks. Sebab, menurutnya, relasi kuasa bisa dipengaruhi oleh konstruksi gender, usia, hingga kekuasaan lainnya.

"Karena relasi kuasa itu sesungguhnya sangat kompleks. Dan dapat dipengaruhi oleh konstruksi gender, usia, maupun juga kekuasaan-kekuasaan lainnya," ungkapnya.

Simak video 'Angie & Vanessa Ditahan Walau Ada Anak Kecil, tapi Putri Candrawathi Tidak':

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads