Peristiwa pembacokan di Bogor terjadi di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang pria diketahui membacok warga setelah anaknya ditangkap lantaran mencuri kotak amal.
Lantas, bagaimana kronologi peristiwa pembacokan itu? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Kronologi Pembacokan di Bogor
Insiden pembacokan di Bogor dilatarbelakangi oleh dua pemuda yang ketahuan mencuri kotak amal. Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pemuda itu masuk ke dalam masjid dengan menggunakan sarung, kemudian mengendap-ngendap mengambil uang di dalam kotak amal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi kedua pemuda itu diketahui warga dan mereka langsung diamankan. Namun, ayah dari salah satu pelaku tidak terima anaknya ditangkap atas kasus pencurian. Ia pun langsung membacok warga.
"Salah satunya (pencuri kotak amal) adalah anak pelaku," kata Kapolsek Cibinong AKP Adhimas Sriyono Putra, dikutip detikcom, Kamis (1/9/2022).
![]() |
Korban Alami Luka di Leher Belakang
WR (47) membacok korban karena tidak terima anaknya ditahan. Korban yang dibacok oleh ayah dari pelaku pencurian itu mengalami luka di bagian leher belakang.
"Mengakibatkan luka di bagian leher belakang," ungkap Kapolsek Cibinong AKP Adhimas Sriyono Putra.
Di samping itu, pelaku membacok korban dengan pisau daging. Kejadian pembacokan itu terjadi pada malam hari setelah anaknya diamankan warga.
"Itu kan pelakunya dua orang, salah satu pelaku bapaknya nggak terima (anaknya) diamankan warga, terus bawa pisau daging, hantam korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu, dikutip detikcom, Kamis (1/9/2022).
Dugaan Motif Lain Pembacokan: Kesal Anaknya Dipukuli
Selain rasa tak terima karena anaknya ditangkap warga atas kasus pencurian, pelaku juga kesal karena warga memukuli anaknya yang ketahuan mencuri kotak amal di masjid. Ketua RT setempat, Yusuf, menduga WR kesal lantaran anaknya dipukuli setelah ketahuan mencuri kotak amal.
"Mungkin bapaknya nggak terima anaknya dipukul, secara spontan ya pisau ada di tas, diseset lehernya, langsung dibawa ke rumah sakit. Korban baru lulus SMA," kata Yusuf, kepada detikcom, Rabu (31/8/2022).
Kasus Pencurian Kotak Amal Berakhir Damai
Ketua RT setempat, Yusuf, mengatakan jika urusan pencurian kotak amal sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dia juga menyerahkan masalah pembacokan kepada pihak yang terlibat.
"Malam urusan kotak amal udah selesai ya, dia masalahnya kooperatif nggak sama saya masalah ganti rugi itu. Kalau kriminal mah itu urusan mereka," ujar Yusuf.
Pelaku Pembacokan Jadi Tersangka
Kani Reskrim Polsek Cibinong,AKP Yunli Pangestu mengatakan jika pelaku pembacokan di Bogor sudah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan.
"(Pelaku berstatus) tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu kepada detikcom, Rabu (31/8/2022).
Simak juga 'Bacok 4 Orang di Sleman, 10 Remaja Pelajar Diamankan Polisi':