.webp)
PT Pegadaian (Persero) resmi meluncurkan lomba Pegadaian MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia. Adapun program ini ditujukan bagi para bank sampah binaan Pegadaian di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan masalah sampah yang hingga kini masih menjadi persoalan di Indonesia mendorong pihaknya untuk terus berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Salah satunya dengan menghadirkan lomba bagi bank sampah.
"Persoalan sampah ini tidak ada habis-habisnya. Pegadaian saat ini berkontribusi meskipun kecil, tapi harapan kami peran serta Pegadaian akan ikut memberikan arti pengelolaan sampah di Indonesia. Sampai saat ini, Pegadaian telah mengelola 72 bank sampah di seluruh Indonesia. Dan ini sangat dasar sekali karena bank sampah ini bukan sekedar bank sampah yang hanya mengumpulkan dan menjual sampah, tapi juga aktif mengedukasi masyarakat cara memilah sampah yang baik," ujar Damar dalam acara Press Conference & Launching Pegadaian MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini di bank sampah sudah terbentuk forum komunikasi antar bank sampah untuk saling berbagi ide dan bertukar kreativitas. Untuk itu tahun ini kami memfasilitasi mereka dengan menggelar lomba 'MengEMASkan Sampah Untuk Indonesia'," imbuhnya.
Damar menyebut Pegadaian akan menghadirkan empat kategori lomba. Pertama, lomba edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat sekitar lokasi bank sampah. Di kategori ini, para pengurus sampah akan melakukan edukasi ke masyarakat sekitar. Nantinya, Pegadaian akan menilai dampak dari edukasi terhadap masyarakat.
"Kedua, untuk mendorong inovasi pengelolaan sampah, kami membuat lomba inovasi karena banyak sekali pengurus bank sampah ini punya ide-ide kreatif dan inovasi mengolah sampah baik jadi kerajinan, pupuk kompos dan lainnya," katanya.
Ketiga, kata Damar, Pegadaian juga mendorong tata kelola bank sampah melalui lomba bank sampah terbaik. Dalam hal ini, Pegadaian akan menilai bagaimana pengelolaan sampah, jumlah nasabah, jumlah transaksi emas, hingga pendapatan di bank sampah tersebut.
"Selanjutnya, para pengurus sampah akan kami challenge lewat lomba konten kreatif. Dan nanti jika ada yang terbaik kami akan siarkan untuk menjadi bahan konten agar masyarakat Indonesia dapat mengelola konten dengan baik," paparnya.
Sementara itu, Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan lomba ini bertujuan untuk menjadi daya tarik bagi bank sampah lain agar mereka dapat ikut serta dalam binaan Pegadaian. Terlebih pada kegiatan lomba kali ini, Pegadaian menggelontorkan hadiah hingga ratusan juta bagi para pemenang.
"Pada kegiatan ini, kita telah menyiapkan hadiah untuk memancing (peserta). Hadiah untuk masing-masing lomba ini juara 1, juara 2, dan juara 3 ini kita gelontorkan sampai Rp 400 jutaan untuk hadiahnya aja. Hadiah ini bertujuan agar pengurus bank sampah bisa lebih semangat lagi dan mengajak bank sampah lain biar bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pegadaian The Gade Clean and Gold, yakni program Pegadaian Memilah Sampah Menabung Emas," katanya.
Ia pun berharap ke depan lomba ini dapat terus berkontribusi bagi pengelolaan sampah di Indonesia.
"Harapannya kita ingin lomba ini bukan hanya bersifat instan tapi juga terus menjadi sebuah kegiatan yang rutin. Jadi, walaupun tanpa lomba kegiatan ini bisa terus berjalan," pungkasnya.
(akn/ega)
