Isak Tangis Keluarga Korban Kecelakaan Truk Bekasi di Depan Kamar Jenazah

Isak Tangis Keluarga Korban Kecelakaan Truk Bekasi di Depan Kamar Jenazah

M Hanafi Aryan - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 23:31 WIB
Sebuah truk kontainer bermuatan besi dan beton mengalami kecelakaan di depan SD Kota Baru II dan III di Kranji, Kota Bekasi. (M Hanafi/detikcom)
Sebuah truk kontainer bermuatan besi dan beton mengalami kecelakaan di depan SD Kota Baru II dan III di Kranji, Kota Bekasi. (M Hanafi/detikcom)
Bekasi -

Sebuah truk kontainer bermuatan besi dan beton mengalami kecelakaan di depan SD Kota Baru II dan III di Kranji, Kota Bekasi, hari ini. Truk itu menabrak tiang BTS dan menewaskan 10 orang.

Proses penyerahan jenazah korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu penuh isak. Sejumlah warga terlihat berkabung di Ruang Duka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmajid.

Terlihat beberapa keluarga korban berusaha saling menguatkan satu sama lain saat keluarganya yang menjadi korban telah terbungkus kain kafan. Tangis keluarga korban makin pecah saat jenazah tersebut dimasukkan ke dalam mobil jenazah untuk dibawa ke rumah duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana duka tak terhenti di situ, beberapa kerabat dari keluarga korban juga tampak mendampingi. Mereka terlihat berupaya menguatkan keluarga yang ditinggal dengan pelukan.

Sebuah truk kontainer bermuatan besi dan beton mengalami kecelakaan di depan SD Kota Baru II dan III di Kranji, Kota Bekasi. (M Hanafi/detikcom)Ruang Duka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmajid diliputi suasana berkabung terkait kecelakaan maut di Kranji. (M Hanafi/detikcom)

Tak sampai di sana, sejumlah keluarga yang ditinggal juga terlihat melamun murung di depan ruang duka. Mereka menanti giliran penyerahan jenazah keluarganya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ruang duka RSUD terlihat beberapa relawan ojek online. Mereka tampak membantu memindahkan jenazah yang akan dibawa ke rumah duka.

Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (31/8), sekitar pukul 10.00 WIB, di Jl Sultan Agung Km 28, Bekasi. Menurut keterangan salah seorang saksi, Asmawi, pada saat itu tempat kejadian perkara (TKP) memang ramai anak sekolah dan para orang tua.

"Ada (siswa) yang pulang, ada yang masuk. Ramai memang setiap hari. Orang tua, ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan adik kakaknya pada ngejemput," kata Asmawi saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (31/8/2022).

Dia mengaku saat itu melihat tiga korban yang telah meninggal dunia di tempat. Selain itu, dia melihat tiga orang yang terjepit di sekitar truk.

"Wah, itu banyak sekali (korban). Karena saya evakuasi korbannya tiga, yang tergeletak sini (di jalan) itu sudah banyak. Tiga itu yang masih tergencet. Di jalan ada terkapar," ujarnya.

Ditemui terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki memastikan sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat kejadian itu. Hingga Rabu (31/8) sore, 10 jenazah itu telah teridentifikasi dan diserahkan seluruhnya kepada keluarga korban.

"Pukul 17.00 WIB, Alhamdulillah proses dari evakuasi tadi TKP sampai dengan RSUD Kota Bekasi dan Rumah Sakit Ananda dari 10 korban meninggal dunia tujuh yang ada di RSUD maupun tiga di Rumah Sakit Ananda sudah diserahkan dari rumah sakit maupun dari Satlantas Polres selaku penyidik sudah menyerahkan kepada keluarga korban. Sudah dibawa semua, baik yang menuju ke luar kota satu ke Garut dan satu ke Cirebon. Sementara yang delapan orang lainnya itu di sekitar Kota Bekasi," tuturnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads