Kasus pencurian kotak amal di masjid Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, berujung aksi pembacokan. Pria berinisial WR (27) membacok seorang remaja berinisial EFI (16) lantaran tak terima anaknya ditangkap hingga dipukuli warga.
Peristiwa pencurian kotak amal itu terjadi pada Selasa (30/8/2022) dini hari. Sedangkan pembacokan yang dilakukan WR terjadi pada malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB.
Ketua RT setempat, Yusuf, mengatakan pencurian kotak amal ini terungkap setelah pengurus mendapati uang di kotak amal telah raib. Pengurus kemudian memeriksa CCTV masjid hingga rekamannya tersebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian kan Selasa (30/8), sekitar 01.30 WIB, dibuka jam 04.00 WIB CCTV, kelihatan mukanya jelas (pelaku). Viral kan, rame di grup (warga)," kata Yusuf saat ditemui di rumahnya, Rabu (31/8).
Ayah Salah Satu Pelaku Ditegur
Warga yang mengenali salah satu pelaku kemudian menegur ayahnya, WR. WR diketahui merupakan salah satu warga di lingkungan tersebut.
"Bapaknya ditegur dari warga sini, ditanyain. Kita konfirmasi ke RT-nya dulu, bener warga situ kan," terang Yusuf.
Singkatnya, WR kemudian menjemput anaknya di Sentul.
"Bapaknya sendiri (yang jemput), anaknya kan ada di Sentul sama pelaku lainnya. Bapaknya ngejemput di sana," ungkapnya.
Pencuri Kotak Amal Dipukuli Warga
Setelah dijemput, pencuri kotak amal itu dibawa ke rumah pelaku. Sampai di sana, Yusuf menyebut ada yang memukul pencuri.
"Akhirnya dibawa ke sini. Rame kan di sana, anak-anak pukul-pukulan," paparnya.
Yusuf menduga ayah pencuri tak terima anaknya dipukuli. Saat itu juga WR membacok korban, EFI (16), yang juga ada di lokasi.
"Mungkin bapaknya nggak terima anaknya dipukul, secara spontan ya pisau ada di tas, diseset lehernya, langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Pelaku saat ini telah diamankan di kantor polisi. WR telah ditetapkan sebagai tersangka.