Komnas HAM Baru Tahu Ada Adegan Pistol Ferdy Sambo Jatuh

Komnas HAM Baru Tahu Ada Adegan Pistol Ferdy Sambo Jatuh

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 18:59 WIB
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik,
Taufan Damanik (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengakui ada beberapa fakta baru yang didapatkan selama proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Taufan bahkan mengaku tidak tahu ada adegan pistol jatuh di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Ah, bukan barang bukti sih, cuma baru tahu ini ada seperti itu misalnya kan. Contoh, ada pistol jatuh, gitu kan, nggak pernah tahu sebelumnya," kata Taufan kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Rabu (31/8/2022).

Taufan mengatakan fakta-fakta baru tersebut bukan kendala. Menurutnya, itu justru jadi fakta baru yang menguatkan laporan Komnas HAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih menguatkan, walau ada beberapa yang kita tidak tahu, lebih detail aja," ucapnya.

Pistol Jatuh

Sebelumnya, pistol yang dibawa Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua (Brigadir J) sempat terjatuh di depan rumah dinas. Ajudan berinisial AR sempat ingin membantu mengambil pistol tersebut, namun dilarang oleh Sambo.

ADVERTISEMENT

Momen pistol yang dibawa Sambo terjatuh diilustrasikan dalam video rekonstruksi yang dirilis versi animasi oleh Polri. Dilihat pada Rabu (31/8), Sambo tiba di rumah dinas pukul 17.09 WIB.

Mobil yang ditumpanginya disopiri oleh saksi bernama Yogi. Ajudan berinisial AR duduk di samping kemudi, sementara Sambo duduk di kursi belakang.

AR turun lebih dulu. Baru kemudian Ferdy Sambo turun dari mobil dengan membawa senjata.

Senjata yang dibawa Sambo sempat terjatuh. Dalam keterangan video animasi tersebut, jenis senjata yang terjatuh adalah HS-9.

AR, yang masih berada di depan rumah dinas, berlari untuk mengambil senjata yang terjatuh. Namun Sambo melarangnya. Sambo mengambil sendiri senjata HS yang terjatuh itu kemudian dimasukkan ke saku celana kanan.

Simak Video 'Mahfud Md Nilai Rekonstruksi Pembunuhan Yosua Sudah Benar Secara Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads