Sebanyak 11 korban tewas dan luka akibat kecelakaan maut di depan SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi. Beberapa di antara korban tersebut merupakan penjual bubur hingga pedagang bakso.
"Tadi ada penjual bubur, penjual papada, ada penjual bakso. Dan ada lagi pasutri yang memang ada di seberang jalan. Yang tadi ada yang tertimpa oleh tower, di samping. Tapi mengalami luka-luka," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi kecelakaan, Rabu (31/8/2022).
Latif mengatakan, dari 11 korban kecelakaan tersebut, tujuh orang tewas. Sementara empat korban dalam keadaan terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memastikan kembali korban yang ada di sini. Tadi kan informasi di sini (RSUD Bekasi) ada tujuh. Ternyata sekarang ada 11 korban. Untuk yang meninggal, ada tujuh orang. Yang selamat di sini ada empat orang. Mengalami luka-luka dan sedang proses perawatan di IGD," kata Latif.
Latif mengungkapkan, dari tujuh korban tewas di RSUD Bekasi, tiga orang merupakan anak sekolah. Kemudian korban lainnya merupakan orang dewasa.
"Iya. Tadi yang meninggal tadi, ada beberapa yang di sini ada beberapa siswa. Tujuh orang tadi yang siswanya ada tiga. Yang dewasa ada empat orang. Dan yang selamat di sini dewasa semua," tuturnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di depan SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Kecelakaan tersebut menewaskan 10 orang yang kebanyakan anak-anak.
"Korban sampai saat ini adalah 30 keseluruhan. Yang meninggal 10 orang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Bekasi, Rabu (31/8).
(mae/mae)