Nelayan bernama Jarman (40), asal Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten, ditemukan meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan di Pantai Cibutun, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
"Sudah ditemukan, kondisi meninggal dunia," kata anggota SAR Banten, Estu, saat dimintai keterangan, Rabu (31/8/2022).
Estu menjelaskan, proses pencarian korban hari kedua ini dilakukan tim mulai pukul 07.00 WIB. Tim dibagi menjadi dua selama proses pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim satu melakukan pencarian pada radius 3 nm dari lokasi kejadian. Tim kedua melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai dari Muara Binuangeun sejauh 1,5 kilometer ke arah Barat dan Timur.
"Korban ditemukan pada radius 4nm. Korban mengambang dan terbawa ombak saat ditemukan," tuturnya.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas Binuangeun sebelum dipulangkan ke rumah duka. "(Penemuan jasad korban) sekitar pukul 10.40 WIB yah, langsung kami bawa ke Lebak," pungkasnya.
Sebelumnya, Jarman dilaporkan hilang akibat mesin kapal mati. Mesin kapal Jarman mati di Perairan Binuangeun pada Senin (29/8), sekitar pukul 19.00 WIB.
Tim SAR Banten menerima laporan tersebut keesokan harinya atau pada Selasa (30/8) pagi. Tim kemudian mengevakuasi kapal tersebut.
"Ada tiga orang di dalam kapal, atas nama Iwan (40), Aming (40), dan Jarman (40). Iwan dan Aming mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang ke arah bibir pantai dan ditemukan petugas. Nelayan atas nama Jarman hilang dan belum ditemukan," kata anggota SAR Banten Estu kepada detikcom, Rabu (31/8).
(knv/knv)