Menjawab itu, Boy menyebut pihaknya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan. Dia memastikan akan mengubah sumber pinjaman dari dalam negeri.
"Terima kasih, Pimpinan, segera kita komunikasikan dengan Kementerian Keuangan untuk mengubah yang bersumber dari dalam negeri. Dan sebagai informasi, lembaga keuangan yang ada pun nantinya akan kami ajak untuk bicara dengan kementerian keuangan sebagai tindak lanjut," ucap Boy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Sahroni, anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman juga menyoroti langkah BNPT yang mencari pinjaman dari luar negeri. Dia menilai langkah BNPT tersebut tidak pas lantaran membuka peluang adanya intervensi persoalan terorisme dari luar negeri.
"Pak Kepala BNPT, tentu saya menyoroti benar yang soal tadi pinjaman luar negeri jumlahnya sangat signifikan. saya juga nggak ngerti apakah sebelumnya pernah, Pak, ini dan terlaksana?" ujarnya.
"Cuman dari segi nasionalisme menurut saya tidak pas ya, apa namanya BNPT ini, institusi negara yang menjalankan tupoksi sangat penting ya, tentu pembiayaan harus independen dari dalam negeri dan menghindari sejauh mungkin potensi intervensi ya apa pihak luar terhadap tupoksi BNPT," sambung Habiburokhman.
(maa/aud)