Komnas HAM mengikuti proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Komnas HAM memberi catatan positif terkait proses rekonstruksi tersebut.
"Semua proses kami ikuti, kami catat dengan baik," kata Komisioner Komnas HAM Chairul Anam usai rekonstruksi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Menurutnya, dalam konteks HAM, rekonstruksi yang digelar telah dilakukan secara imparsial atau tidak memihak salah satu pihak. Dia menyoroti soal penyidik yang memberi kesempatan kepada pihak tersangka yang memiliki keterangan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pemberian kesempatan kepada tersangka untuk menyampaikan rekonstruksinya tersebut telah sesuai dengan konteks HAM dan sesuai prinsip fair trial.
Komnas HAM mengapresiasi Polri yang memberi akses besar yang mengikuti rekonstruksi kasus ini.
"Komnas HAM melakukan pendalaman dan dengan dibukakan akses seperti ini pendalaman ini makin terang benderang. Beberapa hal terkonfirmasi, dan terkonfirmasinya dengan cukup mendalam. TKP-nya dalam konteks Komnas HAM, indikasi obstruction of justice sehingga banyak berubah," jelasnya.
Dia berharap proses yang terbuka ini diterapkan pada penanganan kasus lainnya. Menurutnya, prinsip transparan dan imparsial ini juga turut mendorong kasus semakin terang benderang.
"Kalau masih ada perbedaan nanti akan diuji di pengadilan," ucapnya.
78 Adegan Rekonstruksi
Hari ini Polri menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Ada 78 adegan yang akan diperagakan yang mencakup peristiwa di 3 lokasi, yakni peristiwa di Magelang, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, dan rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga.
Dalam rekonstruksi ini, Polri juga melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas selaku pengawas eksternal. Dalam rekonstruksi ini para pengacara dari tersangka juga hadir. Sebanyak 10 orang jaksa penuntut umum (JPU) juga mengikuti rekonstruksi kasus ini.
Diketahui, Brigadir J tewas dibunuh pada Jumat (8/7) sore lalu di rumah dinas Kadiv Humas Kompleks Polri Duren Tiga.
(jbr/jbr)