.webp)
"Saya tadi diberi berbagai informasi tentang persiapan penyelenggaraan KTT G20 dan saya berharap bahwa kita memang harus menjadi tuan rumah yang baik. Tuan rumah yang bisa memberikan pelayanan yang sempurna," ujar Ma'ruf di Ballroom The Apurva Kempinski seperti keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).
Ma'ruf meminta panitia nasional KTT G20 Indonesia belajar dari penyelenggaraan KTT G20 yang lalu. Dengan begitu, panitia dapat belajar dari pengalaman dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan terdahulu.
"Jangan kita nanti kesannya (tidak baik). Ada dua hal yang tentu secara agenda, yakni agenda yang kita siapkan dan juga pelayanan yang harus kita berikan. Keduanya harus sempurna dan menjadi kesan yang terbaik," imbuh Ma'ruf.
"Agenda kita juga agenda yang ingin membawa kebaikan bersama, bangkit bersama, tangguh bersama, dalam menghadapi berbagai tantangan dan pemulihan, tetapi juga penyelenggaraan kita di berbagai aspeknya, dari pelayanan pengamanan hingga akomodasinya," ucapnya.
 Ma'ruf Amin bersama para menteri meninjau venue KTT G20. (dok. istimewa) |
Sebab, delegasi yang akan hadir adalah kepala negara dan kepala lembaga internasional, sehingga, kata Ma'ruf, Indonesia harus memberikan kesan yang baik saat mereka pulang.
"Bukan hanya tempatnya (yang baik), tetapi juga pelayanannya yang juga baik. Saya harapkan ini akan membawa pesan besar dalam posisi Indonesia di mata dunia," pungkasnya.
Tak hanya meninjau venue KTT, Ma'ruf Amin juga melihat contoh-contoh mobil listrik yang akan digunakan oleh para kepala negara dan delegasi. Selain itu, Ma'ruf melihat kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersedia di area Hotel The Apurva Kempinski.
Ma'ruf didampingi oleh sejumlah pejabat dan menteri, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Bali Wayan Koster.
Diketahui KTT G20 akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. (isa/hri)
