Pemerintah Kota Tangerang kini menghadirkan program Paket 3 in 1 untuk memudahkan warga yang melahirkan di Faskes Kota Tangerang. Paket 3 in 1 tersebut berisi dokumen kependudukan yang berisi, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Identitas Anak.
Program bersama 16 Rumah Sakit, 15 Puskesmas, dan 91 Bidan di Kota Tangerang ini bertujuan agar para calon orang tua yang akan melahirkan tidak perlu khawatir dengan dokumen kependudukan setelah kelahiran.
"Kita ingin memudahkan warga yang akan melahirkan, agar mereka bisa fokus untuk persalinan tanpa perlu memusingkan masalah dokumen kependudukan. Pihak faskesnya yang akan urus ke Disdukcapil hingga dokumennya terbit, jadi nanti warga tinggal terima beres." ungkap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mendapatkan layanan program Paket 3 in 1, pertama warga diharuskan untuk memilih faskes yang telah bekerja sama dalam program, seperti Puskesmas Tanah Tinggi, RSUD Kota Tangerang, atau faskes swasta lainnya, yakni Klinik Bersalin Metta Medika, RS An Nisa, RS Sari Asih, atau RS Tiara. Untuk memastikan Faskes mana saja yang sudah bekerja sama dalam program 3 in 1, warja juga bisa menghubungi Kontak Whatsapp Layanan Dukcapil Kota Tangerang di nomor 085156524855.
Selanjutnya, warga dapat menyerahkan data keluarga, yaitu KTP Suami dan Istri, KK, dan Buku Nikah/Akta Perkawinan kepada faskes yang telah dipilih. Nantinya, pihak faskes akan memasukan data tersebut ke sebuah aplikasi khusus dan segera diproses oleh Disdukcapil.
Jika sudah berhasil diproses,soft copy Akta Kelahiran dan KK akan segera dikirimkan kepada warga melalui kontak whatsapp Layanan Dukcapil Kota Tangerang. Namun, untuk KIA sebelum diserahkan langsung kepada warga, pihak faskes akan terlebih dahulu mengambil dokumennya ke kantor Disdukcapil.
Di sisi lain, warga Kecamatan Karawaci, Syifa mengatakan kalau adanya paket 3 in 1 telah memudahkan dirinya dalam mendapatkan dokumen kependudukan.
"Iya, saya jadi nggak perlu mengurus dokumen sama sekali. Saya cuma kasih persyaratannya serta nama untuk calon bayi saya untuk diurus sama Rumah Sakitnya." ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang warga Kecamatan Tangerang, Ayu yang sudah merasakan manfaat adanya program 3 in 1.
"Programnya bagus dan membantu banget. Karena kalau habis melahirkan kan pasti fokus ngurus anak dan nggak kepikiran sama sekali untuk urus dokumen, jadi dengan adanya program ini kita sangat terbantu, " pungkas Ayu.
(akn/ega)