DPRD DKI Jakarta menggelar rapat di Grand Cempaka Resort and Convention di Puncak, Bogor. Agenda rapat membahas evaluasi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun anggaran 2021.
Rapat per komisi digelar sejak Senin (29/8) hingga Kamis (1/9). Kemudian dilanjutkan dengan Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pada Jumat (2/9) hingga Sabtu (3/9) mendatang.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan alasan memilih Puncak sebagai lokasi rapat supaya lebih fokus membahas anggaran ataupun menentukan jadwal rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang pembahasan anggaran, di sana kebetulan sekalian. Kan kalau di sana kan fokus, kalau anggaran fokus mereka nggak lari ke mana-mana, kalau di sini kan banyak sekali ke sana ke sini, kalau di sana kan satu tempat mereka di sana dituntaskan gitu lho untuk membahas anggaran APBD perubahan," kata Prasetyo kepadaa wartawan, Selasa (30/8/2022).
Selain membahas P2APBD, DPRD akan menggelar rapat bamus terkait usulan pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. Apabila disetujui, Prasetyo memastikan paripurna pemberhentian Anies dan Riza digelar sebelum keduanya purnatugas.
"Karena setelah tanggal 16 Oktober mundur pasti ada penggantinya Pj-nya kan yang ditunjuk oleh Kemendagri di ini kan Pak Pras. Jadi perencanaannya apa saja yang mesti disiapkan di bamus itulah wadahnya untuk mengagendakan tanggal berapa untuk namanya paripurna," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 131/2188/OTDA. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik.
Dalam surat itu, DPRD DKI Jakarta diminta mengusulkan pemberhentian gubernur dan/atau wakil gubernur kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri dengan melampirkan risalah dan berita acara rapat paripurna DPRD Provinsi tentang pengumuman usul pemberhentian. Usul itu mesti disampaikan Mendagri paling lambat 30 hari sebelum berakhirnya masa jabatan gubernur dan wagub.
Anies Baswedan menyampaikan masa jabatan Gubernur DKI Jakarta kurang dari 2 bulan lagi. Hal itu disampaikan Anies setelah menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-77 RI di Plaza Monas Selatan, Jakarta Pusat.
Upacara dilaksanakan di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022). Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB. Anies didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beserta jajaran kepala dinas di Pemprov DKI.
Setelah menjadi inspektur, Anies pun memberikan keterangan pers. Awalnya Anies berbicara mengenai upacara HUT RI. Anies mengatakan setiap warga negara memiliki tanggung jawab meneruskan janji kemerdekaan.
"Pada saat kita mengikuti upacara ini, menjadi peringatan bahwa kita punya tanggung jawab besar untuk meneruskan dan menuntaskan semua yang menjadi janji kemerdekaan. Dengan begitu, kegiatan upacara yang kita selenggarakan adalah sebuah pengingat untuk kita seperti pesan dalam tema 77 tahun kemerdekaan bisa bangkit lebih cepat dan insyaallah Jakarta memang bisa bangkit lebih cepat," kata Anies setelah menjadi inspektur upacara di Plaza Selatan Monas, Rabu (17/8).
Anies kemudian meminta semua pihak meneruskan perjuangan dan menunaikan semua janji kemerdekaan. Dia juga meminta untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berkontribusi untuk kemerdekaan Indonesia.
Barulah Anies menyinggung soal masa jabatannya. Anies mengatakan Gubernur DKI Jakarta akan selalu ada di Jakarta. Sedangkan masa jabatannya tinggal dua bulan lagi.
"Jadi harus diingat bahwa gubernur selalu ada, Anies yang tugasnya tinggal 2 bulan," ujarnya.
Lihat juga video 'Jokowi Usul Anggaran Rp 3.000 T Tahun 2023, Buat Apa Saja?':