Kemacetan kerap terjadi di Jalan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, akibat keramaian Pasar Tarumajaya. Polisi menyebut banyak pedagang yang berjualan di bahu jalan.
"Dampak dari Pasar Tumpah itu karena pedagang memakan bahu jalan. Pemobilnya parkir di pinggir jalan. Memang kawasan industri (sehingga) mobil-mobil kontainer (melintas). Kalau pagi hari pastinya terjadi kemacetan luar biasa," ujar Kanit Lantas Polsek Tarumajaya Ipda Mulyadi ketika dihubungi detikcom, Selasa (30/8/2022).
Mulyadi menjelaskan kemacetan terjadi pada hari-hari tertentu. Ia menyebut kemacetan ini tidak akan hilang jika tidak ada tindak lanjut dari Pemkab Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gara-gara pasar yang semrawut menimbulkan kemacetan," kata Mulyadi.
"Untuk penertiban ini dari sektornya Satpol PP dan pemerintah setempat, supaya orang kecamatan itu ada action-nya gitu," lanjutnya.
Ia menduga, bila Pemda sudah turun tangan memberikan peringatan dan imbauan, mungkin akan mengurai kepadatan. Mulyadi menyebut ia dan anggotanya kerap bersiaga di kawasan Marunda Center.
Jika mendapatkan laporan kemacetan di sekitar Pasar Tarumajaya, Mulyadi dan rekan-rekannya akan bergeser ke lokasi untuk mengurai kepadatan.
"Alhamdulillah saya dengan anggota setiap pagi harus mengurai kemacetan," imbuh Mulyadi.
Kemacetan itu hanya terjadi pada pagi hari. "(Kemacetan) intinya jam 8 (pagi) sudah cair," tutup Mulyadi.
Sebelumnya diberitakan, pada Senin (29/8), sejumlah warga berbelanja di pasar tumpah Tarumajaya, Jalan Marunda-Cilincing. Tampak pedagang berjualan hingga mepet ke badan jalan.
Pasar tumpah ini selalu ada pada hari Senin hingga Jumat. Kehadiran pasar tumpah ini menyebabkan kemacetan.
(isa/jbr)