5 Kabar Terkini 6 Prajurit TNI Tersangka Kasus Warga Papua Dimutilasi

5 Kabar Terkini 6 Prajurit TNI Tersangka Kasus Warga Papua Dimutilasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Agu 2022 08:04 WIB
Pembunuhan warga Timika Papua menewaskan empat orang. Pembunuhan itu diduga melibatkan oknum TNI.
Ilustrasi garis polisi (dok. detikcom)
Jakarta -

Warga Timika, Kabupaten Mimika, Papua, menjadi korban pembunuhan sadis. Para pelaku pembunuhan termasuk oknum prajurit TNI Angkatan Darat di Papua.

Pembunuhan terjadi pada 22 Agustus sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru. Ada empat warga sipil yang menjadi korban kesadisan pembunuh tersebut.

Keempat korban itu adalah Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya. Para korban jasadnya dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kabar terbaru kasus pembunuhan warga Papua dimutilasi yang melibatkan anggota TNI AD:

1. Mobil Korban Dibakar Pelaku

Sebelum tewas, salah satu korban disebut memakai mobil rental jenis Toyota Astra Calya berwarna merah tanpa pelat nomor. Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut mobil dengan nomor rangka MHKA6GJ6JKJ115394 itu dibakar oleh para pelaku.

ADVERTISEMENT

2. 3 Terduga Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan tiga terduga pelaku ditahan di Polres Mimika. Ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan warga Timika, Papua. Mereka yang ditahan adalah APL alias Jeck, DU, dan R

3. 6 Prajurit TNI AD Tersangka

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengkonfirmasi enam oknum anggota TNI AD ditetapkan sebagai tersangka. Keenam prajurit TNI AD itu ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi dua warga sipil di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.

"Betul, sudah (jadi tersangka)," kata Chandra ketika dimintai konfirmasi wartawan di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Senin (29/8/2022).

Menurut Chandra, Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVII/Cenderawasih sudah menjalankan proses hukum terhadap keenam prajurit TNI AD tersebut. Dia mengatakan Puspomad juga telah mengirimkan penyidik untuk membantu Pomdam.

"Puspomad telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Pomdam," tambahnya.

Sementara itu, pelaku dari warga sipil sudah ditangani pihak kepolisian. Mengenai motif pelaku, Chandra mengatakan saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Pomdam Cenderawasih.

Simak video 'Kasus Mutilasi 4 Warga di Mimika, Korban Hendak Beli Senjata ke Pelaku':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Panglima TNI dan KSAD Minta Kasus Diusut Tuntas

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga telah memerintahkan Puspomad untuk mengusut tuntas kasus yang diduga melibatkan enam prajurit TNI AD. Sebelumnya, jasad korban mutilasi itu ditemukan di Kampung Pigapu-Logopon, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (27/8).

"Panglima TNI dan KSAD memerintahkan Danpuspomad untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Chandra.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan Subdenpom XVII/Cenderawasih di Mimika saat ini telah mengamankan enam oknum prajurit TNI AD itu.

Subdenpom XVII/Cenderawasih terus berkoordinasi dengan Polres Mimika untuk mengungkap keterlibatan oknum TNI AD itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna menjelaskan Jenderal Dudung telah memerintahkan agar kasus tersebut diusut tuntas. Saat ini Pomdam XVII/Cenderawasih telah melakukan proses penyidikan lebih lanjut terhadap enam tersangka tersebut. Sedangkan tersangka dari warga sipil ditangani oleh kepolisian.

"Puspomad telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Pomdam XVII/Cenderawasih mengusut kasus ini hingga tuntas," ujar Tatang dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).

5. TNI Selidiki Dugaan Jual Beli Senjata

Pihak TNI menyelidiki dugaan keterlibatan enam oknum prajurit dalam kasus pembunuhan sadis 4 warga di Timika, Papua. TNI juga mendalami adanya indikasi jual beli senjata api di balik pembunuhan sadis tersebut.

"Indikasi-indikasi itu semuanya akan kita lakukan proses pendalaman dan pemeriksaan," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa kepada wartawan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, seperti dilansir detikSulsel, Senin (29/8/2022).

"Kalau masalah beli senjata apa pun di sini, itu suatu tindakan-perilaku yang tidak benar," sambung Teguh.

Kendati demikian, Teguh menegaskan pihaknya, yang melakukan penyelidikan bersama Polda Papua belum, bisa menjelaskan banyak hal. Dia mengaku penyelidikan tim gabungan masih berjalan.

"Kami terus bekerja sama dengan pihak Polda di lapangan untuk mengungkap fakta sebenarnya," tutur Teguh.

Seperti diketahui, tersangka enam orang prajurit TNI AD itu telah menjalani penahanan dan penyelidikan di Subdenpom XVII/C Mimika atas sangkaan kasus pembunuhan empat warga sipil. Dua jenazah di antaranya telah ditemukan di Kampung Pigapu Distrik Mimika Timur pada Jumat dan Sabtu lalu.

Tatang menegaskan TNI AD bakal memberikan hukuman yang berat kepada prajurit yang terlibat dalam kasus pembunuhan warga di Papua itu.

Halaman 2 dari 2
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads