Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara tersandung isu tak sedap, dari keberadaannya di salah satu tempat hiburan malam (THM) karaoke di Kota Sukabumi, mabuk-mabukan, hingga isu aksi kekerasan.
Yudha menjawab semua isu tersebut setelah memberikan klarifikasi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD. Ia mengatakan tidak semua isu tersebut benar. Yudha juga mengapresiasi langkah BK DPRD Kabupaten Sukabumi yang melakukan mekanisme klarifikasi.
Di antara serangkai tudingan yang diarahkan kepadanya, Yudha hanya mengakui satu hal, yakni soal keberadaannya di tempat hiburan malam.
"Pastinya, saya seorang manusia yang mana mendapat undangan dari kawan yang datang ke Kota Sukabumi untuk berekreasi saya menghadiri undangan itu. Intinya saya sebagai seorang manusia saya hadir mungkin di tempat yang salah dan di waktu yang salah, kemungkinan itu. Saya sebagai seorang manusia pastinya berintrospeksi apakah memang ini salah di tempat yang salah atau di waktu yang salah itu," kata Yudha kepada awak media, seperti dilansir detikJabar, Senin (29/8/2022).
Yudha menjelaskan kedatangannya ke tempat karaoke atas undangan salah seorang teman lamanya. Keberangkatannya ke tempat itu bahkan atas izin istrinya.
Secara pribadi, Yudha juga meminta maaf kepada masyarakat Sukabumi atas isu yang kemudian beredar secara luas tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Mahkamah Gerindra Rekomendasikan Pecat Anggota DPRD Penganiaya Wanita':
(idh/tor)