.webp)
Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2022 di Kabupaten Pekalongan viral di media sosial. Lomba bulutangkis itu viral lantaran peserta disebut diberi hadiah uang sebesar Rp 50 ribu, padahal biaya pendaftaran untuk mengikuti kejuaraan itu sebesar Rp 100 ribu.
Dilansir dari detikJateng, Senin (29/8/2022), viralnya Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2022 itu bermula saat salah satu orang tua peserta mengungkapkan kekecewaannya. Bagaimana tidak, putranya yang berhasil menyabet juara III hanya mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50 ribu dan sebuah piagam.
"Orang tua mana yang nggak sedih melihat perjuangan anaknya jatuh bangun dalam mengikuti kejuaraan bulutangkis bupati cap hanya dikasih hadiah pembinaan yang tak seberapa," tulis orang tua tersebut di akun Facebook pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq pun kemudian buka suara. Fadia mengaku tidak tahu sama sekali soal kejuaraan bulutangkis tersebut. Fadia menyebut nama bupati dicatut dalam kejuaraan bulutangkis itu dan mengaku tidak pernah ditembusi oleh pihak panitia perihal penggunaan namanya.
"Nggak mungkinlah, masa Bupati kok ngasih lima puluh ribu. Harapan saya begini bolehlah mau pakai nama Bupati Cup, siapa cup, asal yang bener saja dan komunikasi sama kita, sehingga saya tahu, oh kalau nama Bupati Cup ini hadiahnya segini. Kalau Bupati Cup hadiahnya lima puluh ribu, kan jatuh-jatuhin nama orang, sudah pasti itu sudah saya tegur tadi pagi," jelas Fadia.
Terpisah, Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan, Nurwahid, mengakui PBSI menggelar kejuaraan bulutangkis Bupati Cup 2022 hadiah Rp 50 ribu bagi juara III untuk anak-anak. Sementara hadiah juara I Rp 125 ribu, sedangkan untuk pendaftaran memang sebesar Rp 100 ribu. Dia menjelaskan biaya pendaftaran digunakan untuk kebutuhan teknis lomba.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Viral Anak Dijewer Tetangga Hingga Memar, Berujung Ibu Lapor Polisi':
