Turap Sementara Dibangun di Kali Stamu Depok Antisipasi Banjir

Turap Sementara Dibangun di Kali Stamu Depok Antisipasi Banjir

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 13:53 WIB
Lurah Cilodong Herry Wibowo
Lurah Cilodong Herry Wibowo (Dwi R/detikcom)
Depok -

Turap di Kampung Bendungan RT 02 RW 06, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Depok, jebol. Turap sementara dibangun di sepanjang 15 meter Kali Stamu atau Kali Centeng.

"Kita sekarang dengan pihak PUPR sedang membuat turap sementara untuk meminimalisir nanti kalau ada hujan lagi. Mudah-mudahan nggak ada banjir lagi ya, jadi sudah kita siapkan," papar Lurah Cilodong Herry Wibowo saat ditemui di lokasi, Senin (29/8/2022).

Herry mengatakan jebolnya turap lantaran arus Kali Stamu yang deras sehingga tanggul tak kuat menahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena arusnya besar, lumayan kuat jadi turapnya itu roboh. Enam rumah (terdampak), yang paling parah ada di sana (di barat kali). Di sisi sebelah utara juga masuk tapi tidak terlalu tinggi," katanya.

Herry mengatakan banjir mulai surut setelah satu jam. Pihaknya berencana menormalisasi kali di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita akan mengusahakan normalisasi kali, untuk normalisasi akan lebih cepat penanggulangannya mengeruk. Kita akan koordinasi dengan pihak-pihak dinas terkait," kata Herry.

Herry menjelaskan daerah Kampung Bendungan RT 02 RW 06 memang kerap banjir. Ia pun mengimbau warga menjaga kebersihan.

"Banjir sering di aliran kali ini, seperti yang kita lihat masih banyak sampah. Imbauan saya mudah-mudahan warga lebih sadar tidak membuang sampah ke saluran air jadi untuk meminimalisir kejadian serupa," terangnya.

Sebelumnya, salah satu warga, Wiwit (52), mengatakan turap jebol terjadi pada Minggu (28/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Air memenuhi rumahnya setinggi 25 sentimeter.

"Kalau kemarin mau jam 17.00-an sudah masuk air, langsung masuk ke dalam di setengah lututlah. Turap benar-benar jebol ini baru kemarin," papar Wiwit saat ditemui di lokasi, Senin (29/8/2022).

Wiwit mengatakan daerah rumahnya sudah kerap banjir. Meski demikian, lantaran ada turap yang jebol, air yang meluap pun semakin parah.

"Selama tinggal di sini dari tahun 2003 itu 2 tahun sekarang ini terus masuk (air), setiap hujan pasti masuk kita kan capeknya loh untuk bersihin, perabotan pada hancur," ungkap Wiwit.

Ia berharap kejadian serupa tak terulang. Wiwit berharap permasalahan di darah rumahnya bisa diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Penginnya gimana ya, orang rumahnya di bawah. Mau diuruk kita nggak punya duit, pindah juga bingung ibarat sudah mendarah daging, mau cari yang bagus juga susah belum tentu kita dapat," ujarnya.

Lihat juga video 'Menlu Pakistan: Saya Belum Pernah Melihat Kerusakan Akibat Banjir Separah Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads