Sekali Lagi soal 3 Periode yang Dijawab Jokowi Taat Konstitusi

Sekali Lagi soal 3 Periode yang Dijawab Jokowi Taat Konstitusi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 07:30 WIB
Jokowi saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022).
Foto: Presiden Jokowi (Sudirman Wamad/ detikJabar)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menjawab soal wacana jabatan presiden tiga periode. Jokowi pun dengan tegas menyatakan ia taat konstitusi.

Hal itu, ia tegaskan saat memberikan sambutan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya itu, Jokowi juga menegaskan dirinya tak mungkin maju karena sesuai amanat konstitusi.

"Konstitusi tidak membolehkan. Sudah jelas itu. Saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya akan taat konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Jokowi dikutip detikJabar.

ADVERTISEMENT

Simak video 'Jokowi Bolehkan 5 Nama Usulan Capres Hasil Musra Diumumkan':

[Gambas:Video 20detik]



Baca halaman selanjutnya.

Jokowi soal Pemilu 2024

Jokowi juga mengaku mendapatkan banyak bisikan dari pendukungnya terkait langkah politiknya pada Pemilu 2024. Jokowi pun meminta para relawan pendukungnya untuk kompak.

"Tadi kita bicara di ruang tunggu. Banyak bisik-bisik ke saya, 'Pak, politik 2024 seperti apa? Kita dukung siapa?'," kata Jokowi.

Namun, Jokowi tak membeberkan jawaban atas pertanyaan tersebut. Ia hanya meminta agar pendukungnya kompak.

"Sekali lagi, kita harus kompak. Hati-hati, ulah gurung gusuh (jangan buru-buru). Jangan salah menentukan, setuju?" kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menitipkan agar pendukungnya hati-hati dalam menentukan sikap politik untuk 2024. Jokowi menyerahkan sepenuhnya tokoh yang bakal diusung Musra pada Pilpres 2024.

Satu Komando dengan Jokowi

Sementara itu, Sekretaris Panitia Nasional Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat mengaku siap satu komando dengan Jokowi.

Musra bertujuan untuk mencari pemimpin yang mirip dengan Jokowi. Hal ini bagian dari upaya melanjutkan estafet kepimpinan Jokowi.

"Musra ini alternatif. Kita gali dari akar rumput, untuk kemudian kita sampaikan ke presiden (Jokowi). Ini bagian tak terpisahkan dari demokrasi," kata Taki Reinhard.

Taki Reinhard mengatakan rakyat menentukan pilihannya kendati secara konstitusi parpol yang berhak mengajukan calon pemimpin. Namun, ia mengatakan adanya Musra ini bagian dari upaya rakyat dalam menyalurkan aspirasinya.

Halaman 3 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads