Ngabalin Ungkap Jokowi Segera Umumkan MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Ngabalin Ungkap Jokowi Segera Umumkan MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo

M Hanafi Aryan - detikNews
Minggu, 28 Agu 2022 23:55 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin berbicara terkait isu reshuffle kabinet yang merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ngabalin mengingatkan reshuffle juga berkaitan dengan kekosongan kursi Menteri PAN-RB yang ditinggalkan Tjahjo Kumolo.

"Reshuffle itu memang ini menjadi hak prerogatif presiden. Tetapi yang kedua jangan lupa, memang ada kursi yang kosong, kursi yang kosong itu karena ya ditinggal pergi oleh Almarhum Mas Tjahjo," kata Ngabalin kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2022).

Ngabalin optimis kekosongan kursi MenPAN-RB tersebut bakal diisi dalam waktu dekat. Dia memastikan Jokowi bakal mengumumkan MenPAN-RB pengganti Tjahjo dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya punya keyakinan akan diisi dalam waktu yang tidak terlalu lama sejalan dengan jadwal atau waktu yang tepat dari presiden dari reshuffle itu sendiri," ucap Ngabalin.

"Dan saya mau bilang kepada teman-teman bahwa agenda ini tidak lama dalam keyakinan saya, dan kebiasaan yang saya selalu melihat dari langkah-langkah Presiden Jokowi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN-RB

Ngabalin juga menyinggung soal kemungkinan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menjadi MenPAN-RB. Menurutnya, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.

"Iya bisa saja (Olly Dondokambey jadi MenPAN-RB)," ujarnya.

Namun, dia kembali menegaskan soal wewenang Jokowi dalam mengangkat seseorang menjadi menteri di kabinetnya. Dia juga mengaitkan Olly yang merupakan kader PDIP layaknya Almarhum Tjahjo Kumolo.

"Yang pasti Presiden punya kewenangan untuk angkat siapa saja. Tapi kenapa orang bicarakan Pak Olly karena Pak Tjahjo dari PDIP, tapi mengangkat dan menempatkan siapa saja di situ hak prerogarif presiden," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa melakukan reshuffle kabinet jika dibutuhkan. Faldo mengatakan ada pos menteri yang masih kosong.

"Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi masih ada pos menteri yang masih kosong hingga hari ini. Ya pasti akan diisi. Pasti ada reshuffle," kata Faldo saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/8). Pernyataan Faldo merupakan penjelasan soal pernyataan Jokowi yang mengatakan reshuffle masih mungkin dilakukan.

Faldo Maldini mengatakan pidato Jokowi beberapa waktu lalu menekankan pentingnya melompat lebih tinggi dalam hal kemajuan bangsa. Faldo menyebut Jokowi butuh tim yang cakap.

"Kita sudah mendengar pidato Presiden kemarin, berbagai kemajuan dapat dicapai, tentu butuh tim yang mampu mempertahankan, bahkan membawa lompatan lebih tinggi," ujar dia.

Faldo menegaskan reshuffle hak Jokowi dan pastinya sudah diperhitungkan. Faldo mengatakan permasalahan global butuh solusi.

"Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan, dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan," ujar Faldo.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads