Usai viralnya warteg 'Barokah' yang dinarasikan lolos dari kebakaran Jl Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), karena sering berbagi makanan saat Jumat Berkah, kini hadir WC 'barokah'. WC ini disebut-sebut juga lolos dari kebakaran tersebut.
Seorang warga bernama Panji Arum Wibowo mengatakan tulisan 'barokah' pada dinding WC ditulis oleh warga setempat setelah viralnya warteg 'Barokah'.
"Punya umum, benar-benar punya umum (WC). Sebenernya kalau 'barokah' mah bukan warteg. Tapi kalau mau itu (barokah) baru WC. Orang kalau misalkan WC itu (viral) baru pada salut semua soalnya kan WC itu kan bukan pribadi, itu kan umum," ungkapnya.
"Dia ngomong kayak gitu (Jumat Berkah) karena membalikkan fakta. Ibarat kan dia Jumat Berkah di mana ngomongnya di sini gitu loh," imbuh Panji.
Panji menjelaskan sebelah kiri dan kanan WC tersebut hangus dilalap si jago merah saat kebakaran. Selain itu, Panji menyebut jarak awal api lebih dekat dengan WC 'Barokah' dibanding dengan warteg 'Barokah'.
"(WC) gratis tidak bayar. Paling cuma mingguan itu kan ada kerja bakti itu kan ditarifin kalau yang ikut Rp 2.000 atau 5.000 gitu. Buat beli Porstex atau beli ember-ember pecah gitu kan uangnya dikumpulin dari warga untuk warga lagi," ucapnya.
Ia menjelaskan Jumat Berbagi warteg 'Barokah' tidak pernah dirasakan warga sekitar. Ia heran pihak warteg mengklaim selamat dari kebakaran karena kerap berbagi saat hari Jumat.
Momen viral itu, tutur Panji, malah dimanfaatkan untuk kepentingan warteg. Menurut Panji, lebih barokah WC umum ketimbang warteg itu.
"Malah dia kebalikan, orang susah dia malah minta tolong iniin listrik (saat Baim Wong datang). Pas saat itu juga ngomongnya buat usaha lagi. Iya WC ini (lebih berkah). WC ini terasa manfaat dan dampaknya (bagi warga sekitar)," bebernya.
Panji mengatakan tulisan 'barokah' pada WC merupakan bentuk kekesalan warga atas viralnya warteg 'barokah'.
"Alasannya ya warga udah marah emosinya karena warga itu udah karena orang itu aja sekarang tidak berani ke sini kalau udah ke sini udah kalap," jelasnya.
Warga lainnya bernama Ramadhan senada dengan Panji. Ia menyebut ada WC umum yang 'selamat' dari kebakaran.
"Cuma seandainya ya bagus sih itu mengajak orang untuk sedekah itu kan. Tapi kalau ke lapangan banyak juga bangunan yang selamat. Seperti kamar mandi umum yang selamat nah itu gimana tanggapannya. Itu posisinya ada di tengah-tengah," katanya.
Ia menyampaikan warga sekitar tak pernah merasakan Jumat Berkah dari warteg 'Barokah'. "Nah warga di sini menjawab apa adanya. Kalau untuk di wilayah ini emang tidak pernah ada yang membagi makanan atau Jumat Berkah itu untuk di wilayah ini ya. Tapi kalau untuk di wilayah lain kita kurang tahu ya mungkin saja mereka memberikan sedekahnya ke wilayah lain. Tapi bukan ke wilayah ini," pungkasnya.
Simak Video 'Pemprov Pastikan Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Kebakaran Simprug':
(isa/isa)