Ian Kasela Tertarik Bawakan Lagu Karya Walkot Depok

ADVERTISEMENT

Ian Kasela Tertarik Bawakan Lagu Karya Walkot Depok

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 28 Agu 2022 14:06 WIB
Ian Kasela
Ian Kasela (Asep Syaifullah/detikcom)
Depok -

Vokalis band Radja, Iandika Mulya Ramadhan alias Ian Kasela, mengaku tertarik membawakan lagu karya Wali Kota Depok Mohammad Idris. Hal tersebut disampaikan pada acara Puncak Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kota Depok di Lapangan Yonhubad, Sabtu malam.

"Insyaallah siapa tahu kalau beliau (Wali Kota Depok) mengizinkan siapa tahu kan, next bisa kita yang bawain kan keren," papar Ian Kasela seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, Minggu (28/8/2022).

Ian mengungkap kekaguman kepada Wali Kota Depok sebagai seorang pemimpin yang mencintai seni. Menurut Ian, tokoh dengan jiwa seni akan bekerja dengan hati dan jujur.

"Kalau boleh jujur baru tahu ternyata beliau seorang pemimpin yang mencintai seni. Ini keren, kita salut karena kita selalu bilang kalau pemimpin itu basic-nya suka sama seni. Insyaallah beliau itu pasti akan bekerja berdasarkan seni," kata Ian.

"Kalau orang dengan seni itu dengan rasa hati, itu sesuatu yang sangat jujur, keren itu," sambungnya.

Ian menyinggung soal dua lagu Walkot Depok yang berasal dari puisi. "Kalau begini kan langsung terlintas dalam hati, wah ini boleh juga spesial musik ini. Kalau beliau menganggapnya hanya curahan hati lewat puisi, buat kita memang itulah kejujuran yang harus kita kemas sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas," papar Ian.

Resmi Rilis 2 Lagu

Sebelumnya, Mohammad Idris resmi merilis dua lagu terbaru. Adapun dua lagu itu berjudul 'Merajut Asa dalam Bencana' dan 'Bangkit Indonesia Ku'.

Wali Kota Depok Mohammad IdrisWali Kota Depok Mohammad Idris (Sachril/detikcom)

"Saya secara pribadi diminta oleh panitia untuk me-launching dua lagu saya yang dibuat semasa pandemi," kata Idris.

Idris mengatakan lagu tersebut awalnya merupakan puisi yang ditulis sejak Agustus 2021. Puisi dikatakan sebagai sarana penghiburan diri di tengah melonjaknya kasus COVID-19 kala itu.

"Sebenarnya sudah lama saya menulisnya sejak Agustus 2021, awalnya saya menulis puisi berjudul 'Merajut Asa dalam Bencana' yang saat itu tidak terpikirkan untuk mengaransemen menjadi lagu," paparnya.

"Lalu di akhir tahun 2021 saya berpikir pandemi mulai hilang dari kita, makanya saya minta Mas Koko Thole (maestro keroncong), saya gandeng untuk mengaransemen menjadi sebuah lagu," sambung Idris.

Simak juga 'Kala Geger Beras Bansos Dikubur: Penyelidikan Disetop-Ancaman Hotman Paris':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT