Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an, Cipondoh, Kota Tangerang, tewas usai dikeroyok 12 temannya sesama santri. Korban berinisial RAP (13).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Bahwa korban dianiaya oleh para pelaku karena diprovokasi oleh pelaku yang berinisial AI (15) yang menganggap korban sering berbuat tidak sopan yaitu membangunkan seniornya menggunakan kaki," ucap Zain kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian ini, 12 pelaku pengeroyokan. Menurutnya, 12 pelaku pengeroyokan diamankan. Mereka berinisial AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).
Zain menambahkan, usai insiden pengeroyokan tersebut, korban sempat dilarikan RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa korban tak tertolong.
"Insiden itu (pengeroyokan) terjadi usai korban melakukan pengajian di lantai bawah, lalu bersama teman lainnya naik lantai 4 untuk mandi, namun tiba-tiba korban ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang, dan diinjak-injak oleh para pelaku sehingga mengakibatkan korban jatuh pingsan di lokasi," ucap Zain.
Menurutnya, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota. Para pelaku dan saksi dibawa ke Mako Polres Metro Tangerang Kota untuk penyidikan lebih lanjut.
"Korban pada saat di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh terlihat tanda lebam di muka, kepala dan dada serta keluar darah di hidung dan buih di mulut korban, untuk memastikan penyebab kematian, saat ini sedang dilakukan autopsi terhadap korban," jelasnya.
Simak juga 'Pengasuh Ponpes Banyuwangi Cabuli 6 Santri Ternyata Eks Anggota DPRD':