Rajali (62) menganggap menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) adalah anugerah. Pasalnya, menurut dia program tersebut selalu memberi jaminan biaya kesehatan yang dibutuhkan bagi dirinya dan keluarganya.
"Seandainya kami tidak ada Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini, mungkin saya dan istri tidak hidup lagi. Kami sangat berterima kasih karena sudah menjadi peserta dan dapat menggunakan KIS ini," ujar Rajali dalam keterangan tertulis, Minggu (28/8/2022).
Ia menambahkan beberapa tahun yang lalu sang istri menderita sakit ginjal dan harus berobat rutin. Berkat program JKN, kondisi sang istri membaik dan dapat beraktivitas kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sang istri banyak menghabiskan waktu di rumah sebab usianya semakin senja dan kondisi kesehatan yang tidak prima. Di rumah, ia membuat keripik singkong dari hasil tanaman di pekarangan rumahnya untuk membantu ekonomi keluarga.
Tidak hanya bercerita soal pengalaman sang istri, pria yang tinggal di Desa Ketaren, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ini juga berbagi pengalamannya beberapa tahun lalu saat divonis dokter mengidap sakit jantung.
"Jadi saya ini sudah dioperasi beberapa tahun yang lalu dan sampai saat ini masih ada cincin di jantung. Tidak tahu berapa biayanya tapi pasti mahal sekali. Karena ada kartu KIS saya tidak bayar biaya apa pun. Sampai sekarang setiap bulan saya masih sering ke rumah sakit untuk periksa jantung," jelas Rajali.
Rajali berharap Program JKN tetap dapat terus diselenggarakan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Di samping itu, menurutnya dukungan dari pemerintah, pemangku kepentingan, dan pihak terkait lainnya akan mendorong keberlangsungan serta kemajuan Program JKN.
"Kami beruntung JKN bantu menopang kesehatan keluarga, kami doakan program ini selalu ada terus dan dapat membantu masyarakat, khususnya dari keluarga yang tidak mampu. Kepada pemerintah, harapan kami teruslah mendukung program baik ini, agar beban masyarakat berkurang dan keluarga dapat semakin sejahtera," tandasnya.
Simak juga 'Tingkatkan Fasilitas, Dirut BPJS Kesehatan Targetkan Tak Punya Utang ke RS':