Ribut Tetangga di Jaktim gegara Teguran Karaoke, Korban Dikeroyok

Ribut Tetangga di Jaktim gegara Teguran Karaoke, Korban Dikeroyok

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 26 Agu 2022 17:40 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang warga inisial JMP (29) di Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku dikeroyok tetangganya setelah menegurnya karaoke yang menimbulkan kebisingan. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi dan masih dalam penyelidikan.

"Kasusnya sudah kita tanganin. Sekarang perkaranya sudah naik sidik (penyidikan)," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).

JMP mengatakan tindakan tetangganya yang melakukan karaoke hingga memutar musik dengan volume tinggi terjadi tiap hari sejak 2020. Korban sudah mencoba menegur pelaku, tapi tidak digubris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 31 Desember 2021, korban lalu datang bersama ketua RT ke rumah pelaku. Namun korban saat itu mengaku dikeroyok.

Pihak JMP lalu melaporkan perkara tersebut ke Polsek Duren Sawit pada 2 Januari 2022. Marbun mengatakan ada empat orang yang diduga melakukan pengeroyokan kepada korban.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita panggilkan yang indikasinya terlapor ada empat orang, nanti kita panggilkan dulu sebagai saksi. Kalau terbukti nanti kita tetapkan tersangka. Jadi ada dugaan pengeroyokan," terang Marbun.

Marbun mengatakan kasus tersebut masih diselidiki. Namun unsur pidana telah ditemukan penyidik.

"Intinya, sudah ada temuan unsur pidana," tutur Marbun.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Viral di Media Sosial

Kasus ini viral di media sosial. Korban mencuit dikeroyok gegara menegur tetangganya yang kerap karaoke hingga menimbulkan kebisingan.

Dalam cuitan itu, disebutkan pelaku kerap melakukan karaoke sejak 2020. Pelaku yang merupakan tetangganya itu berkaraoke menggunakan pengeras suara selama berjam-jam setiap harinya.

Insiden pemukulan terjadi pada Sabtu (1/1/2022) silam. Saat itu pelaku disebutkan sudah karaoke sejak perayaan tahun baru. Tidak berhenti di sana, di siang hari pun pada hari terjadinya pemukulan para pelaku kembali melakukan aksi serupa.

Karena JMP sudah tak tahan dan tetangganya itu dirasa mengganggu kenyamanan dia dan keluarga, sepulang kerja korban mendatangi RT setempat untuk menegur pelaku. Alih-alih menghentikan aktivitas karaoke, para pelaku justru memukul korban.

Karena tak terima, akhirnya pada Minggu (2/1/2022) korban kemudian melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Duren Sawit. Namun hingga kini belum ada progres atas laporannya itu.

Bahkan sejak laporan dibuat, hingga saat ini para pelaku masih sering karaoke dengan menggunakan pengeras suara.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads