Pengakuan Peserta JKN Bersyukur Bisa Melahirkan di Rumah Sakit Gratis

Pengakuan Peserta JKN Bersyukur Bisa Melahirkan di Rumah Sakit Gratis

Angga Laraspati - detikNews
Jumat, 26 Agu 2022 12:52 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Pengalaman penjaminan dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat memperoleh pelayanan kesehatan ternyata menjadi satu kenangan manis bagi Desy Auliyanti (30). Pengalaman di tahun 2013 lalu tersebut terus diingat dan muncul kala dirinya menatap sang buah hati maupun ketika melintasi rumah sakit tempatnya dirawat dulu.

"Rasa terima kasih dan bersyukur saya terus muncul kepada program ini karena berkat program inilah saya bisa melahirkan anak saya secara gratis di rumah sakit, saya juga bisa berobat ke faskes tingkat pertama tanpa perlu was-was tidak dijamin," ujar Desy dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).

Desy bercerita meski tidak sampai menjalani tindakan bedah untuk proses melahirkan anaknya saat itu, tetapi dikarenakan adanya penyulit menyebabkan dirinya dirujuk ke rumah sakit oleh dokter dari faskes pertamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingat sekali dokter di faskes pertama saat itu bilang bahwa saya dirujuk dan tidak perlu takut pokoknya berbekal surat rujukan dan kartu BPJS Kesehatan saya dan keluarga berangkat ke RS, Alhamdulillah semuanya pas disana lancar dan tidak ada dipersulit sama sekali dari awal sampai akhir," tutur Desy.

Kurang lebih selama dua hari Desy menjalani rawat inap di rumah sakit. Ia pun mengatakan pelayanan yang diperoleh sangat memuaskan dirinya sebagai peserta JKN.

ADVERTISEMENT

"Pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak membeda-bedakan saya dengan pasien lain yang mungkin menggunakan jaminan lain maupun biaya pribadi, syukurlah dari segi pelayanan sangat baik, dari sisi pembiayaan juga saya memperoleh penjaminan penuh," kata Desy.

Desy pun bertekad untuk terus menjaga kepesertaannya aktif meski suatu saat nanti tidak lagi ditanggung dari pemberi kerjanya, karena dirinya merasa pernah tertolong oleh prinsip gotong royong dalam program ini maka dirinya juga ingin dapat membantu peserta lain yang membutuhkan disaat sementara dirinya sehat.

"Kalau nanti tidak ditanggung lagi dari kantor saya juga ingin mendaftar jadi peserta mandiri saja supaya bisa terus aktif dan membantu peserta lain, sama seperti saat saya membutuhkan saat itu, saya terbantu berkat iuran dari peserta lain," imbuh Desy.

Lihat juga video 'Tingkatkan Fasilitas, Dirut BPJS Kesehatan Targetkan Tak Punya Utang ke RS':

[Gambas:Video 20detik]



(ads/ads)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads