Aboe Bakar Dilaporkan Lagi ke MKD DPR soal Misteri Suara 'Sayang'

Aboe Bakar Dilaporkan Lagi ke MKD DPR soal Misteri Suara 'Sayang'

Nahda Rizki Utami - detikNews
Jumat, 26 Agu 2022 12:11 WIB
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi kembali dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Kali ini, Aboe Bakar dilaporkan DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) terkait suara misterius 'sayang' yang muncul saat rapat Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Pengurus PEKAT IB mendatangi MKD DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022), membuat laporan mengenakan seragam ormas PEKAT IB dan membawa selembar map. Laporan itu kemudian diterima oleh MKD DPR.

"Ya hari ini kami dari DPP PEKAT Indonesia Bersatu, saya sebagai Ketua Infokom melaporkan salah satu anggota Komisi III DPR terkait dengan perbuatan publik yang mungkin rekan-rekan juga sudah pada paham adanya suara perempuan yang mengatakan sayang," kata Ketua Infokom DPP PEKAT IB Lisman Hasibuan kepada wartawan di MKD DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lisman menyebut pihaknya menduga suara 'sayang' itu berasal dari handphone milik Aboe Bakar. Untuk itu, Lisman mewakili DPP PEKAT IB melaporkan kejadian itu ke MKD DPR.

"Ya kami menduga dan tergantung nanti MKD memanggil pihak-pihak, kan ada CCTV semua siaran ulang yanh bisa nanti diputar ulang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lisman menyayangkan adanya suara 'sayang' yang muncul saat rapat Komisi III DPR itu. Menurutnya, Komisi III seharusnya fokus pada topik pembahasan terkait kasus Irjen Ferdy Sambo.

"Nah ini yang sangat kita sayangkan Komisi III DPR yang harapan rakyat menuntaskan dan harusnya menggedor terkait kasusnya Ferdy Sambo kok Komisi III dibuat macam wayang golek, macam srimulat, kan gitu. Nah ini kami rakyat sangat kecewa dengan adanya bahan candaan sehingga fokus Komisi III untuk mengejar kasus Ferrdy Sambo ini kami melihat kurang serius," ujarnya.

Lisman melihat seharusnya handphone milik anggota Dewan disimpan terlebih dulu pada saat rapat, sehingga tidak mengganggu jalannya rapat. Menurutnya, kejadian itu juga bukan bentuk dari ketidaksengajaan.

"Nggak lah kan handphone kalau rapat sebagai organisasi handphone kan jauh juga dari microphone. Handphone itu ada di dalam saku atau di tempat yang khusus. Apalagi ini parlemen harusnya mereka menunjukkan keseriusannya," ucapnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Lebih lanjut, Lisman menyebut pihaknya akan melakukan aksi di DPR RI untuk meminta publik mengawal kejadian ini. Aksi itu, kata Lisman, akan dilakukan pekan depan. "Paling tidak aksi. Kita akan lakukan aksi pekan depan untuk memproses kasus ini," jelas Lisman.

Aboe Bakar Alhabsyi sebelumnya dilaporkan ke MKD DPR terkait suara 'sayang' yang muncul di tengah rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Aboe Bakar diadukan oleh Bagues Yoga Nandita atas dugaan pelanggaran etik. Bagues menyerahkan laporan ke MKD DPR pada Kamis (25/8).

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman membenarkan soal pelaporan tersebut. Dia mengatakan pihak MKD DPR akan mempelajari soal laporan itu.

"Ya saya baru dapat laporan dari staf sore tadi. Besok baru kami pelajari, apa substansi laporan tersebut," kata Habiburokhman saat dihubungi.

Namun Habiburokhman mengaku heran atas laporan tersebut. Dia mempertanyakan apa yang dilanggar Aboe. "Sementara saya sih bingung, apa yang dilanggar oleh Habib Aboe? Apa yang salah ya," ujarnya.

detikcom sudah berusaha menghubungi Aboe Bakar terkait laporan ke MKD DPR ini. Namun hingga berita ini diterbitkan, Aboe Bakar belum juga memberi tanggapan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads