Polisi menangkap pengemudi ojek pangkalan (opang), pria berinisial Y (36), yang memalak penumpang ojek online (ojol) di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan. Pelaku saat ini masih diamankan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku masih kita amankan," kata Kapolsek Ciputat Kompol Yulianto saat dihubungi, Kamis (25/8/2022).
Pelaku Y ditangkap di kediamannya daerah Tangerang pada Rabu (24/8) pagi. Yulianto menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari korban yang dipalak oleh pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulianto mengatakan pihaknya masih akan menunggu pelaporan dari korban hingga sore ini. Jika tidak ada laporan, pelaku akan dipulangkan.
"Kalau tidak ada laporan dari korban polisi hanya bisa (mengamankan) 1x24 jam. Setelah itu pelakunya kita pulangkan," terang Yulianto.
Pelaku 6 Kali Beraksi
Pelaku Y memalak korban pada Selasa (23/8), sekitar pukul 15.00 WIB, kepada penumpang ojol. Usut punya usut, pelaku rupanya telah melakukan pemalakan di lokasi sebanyak enam kali.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut sudah sebanyak enam kali. Setiap melakukan perbuatannya pelaku meminta uang sejumlah Rp 50 ribu," kata Kapolsek Ciputat Kompol Yulianto saat dihubungi, Rabu (24/8).
Simak video 'Preman di Mojokerto Babak Belur Dikeroyok Usai Palak Sopir Truk':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Viral di Media Sosial
Peristiwa itu disebut terjadi di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan. Korban saat itu baru akan naik ojek online (ojol) di depan Stasiun Pondok Ranji.
Dalam video viral itu, dinarasikan bahwa korban awalnya sempat diminta uang Rp 200 ribu. Kunci motor ojol pun dicabut oleh pengemudi opang di lokasi.
Video viral itu juga memuat percakapan korban dengan pelaku. Korban akhirnya memberikan uang Rp 50 ribu.
Pengemudi opang itu lalu menyebut Rp 50 ribu dari korban itu untuk uang kas. Pelaku masih meminta korban memberikan 'uang rokok'.
Korban sontak kaget dengan permintaan pelaku. Korban pun merasa diperas.
Namun respons korban justru disikapi dengan emosional oleh pelaku. Dengan nada tinggi, pelaku membantah memeras korban.
Singkat cerita sopir ojol korban lalu menyerahkan uang Rp 50 ribu itu kepada pelaku. Korban dan sopir ojol tersebut kemudian pergi dari lokasi.